Ketua BWI Dorong Wakaf Jadi Gaya Hidup, Keuntungannya Dunia Akhirat
Wakaf juga harus produktif agar hasilkan nilai manfaat
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Badan Wakaf Indonesia (BWI) menggelar Gebyar Wakaf Ramadan 2024. Ketua BWI, Profesor Mohammad Nuh, membeberkan nilai-nilai yang harus ada dalam wakaf.
"Pertama apa? The power of giving, kedahsyatan memberi ternyata luar biasa," ujar Nuh dalam pembukaan Gebyar Wakaf Ramadan di Hotel Arya Duta, Jakarta Pusat, Rabu (27/3/2024).
Baca Juga: BWI Menarget Wakaf Kampus Negeri Tembus Hingga Rp1 Triliun
1. Wakaf produktif harus hasilkan nilai manfaat
Kedua, Nuh melanjutkan, wakaf harus produktif yang menghasilkan nilai manfaat, sehingga bisa memberikan keuntungan pada lingkungan sektiar.
"Karena yang dibagikan itu hasilnya. Kalau tidak ada hasilnya, apa yang mau dibagikan? Dan yang ketiga, pasti ada manfaatnya, benefitnya," ucap dia.
Baca Juga: BWI Gelar Rakornas, Bahas Strategi Perwakafan Indonesia