TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Kode Yaqut soal Prabowo, Subiyanto dan Angka 2 di Kongres GP Ansor

Jokowi juga hadir di Kongres GP Ansor

Ketua Umum GP Ansor, Yaqut Cholil Qoumas (dok. Sekretariat Presiden)

Jakarta, IDN Times - Gerakan Pemuda (GP) Ansor menggelar Kongres XVI di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, pada Jumat (2/2/2024). Dalam acara tersebut, Presiden Joko "Jokowi" Widodo turut hadir.

Selain itu, sejumlah menteri di Kabinet Indonesia Maju seperti Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko hingga Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono juga hadir.

Baca Juga: Jokowi Butuh Waktu Beberapa Hari Buat Putuskan Pengganti Mahfud MD

1. Kode Prabowo dan angka 2

UIN Bandung

Dalam pidatonya, Ketua Umum GP Ansor Yaqut Cholil Qoumas memberikan kode-kode soal Prabowo, Subiyanto dan angka 2. Mulanya, Yaqut menyampaikan terima kasih kepada Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo dan Panglima TNI Agus Subiyanto yang sudah hadir dalam acara Kongres XVI GP Ansor.

"Yang kita hormati, kita banggakan, dua garda terdepan bangsa, Pak Kapolri, kemarin di acara harlah itu disebut Pak Listyo Sigit Prabowo, izinkan saya menyebut sekarang Pak Kapolri Pak LS Prabowo," ujar Yaqut disambut tepuk tangan peserta yang hadir.

"Panglima TNI yang kita muliakan, yang gagah luar biasa, Pak Agus Subiyanto. Di muktamar disebut begitu, izin Pak, kalau di sini akan kami panggil Pak A. Subiyanto," sambungnya.

Tepuk tangan peserta yang hadir semakin riuh. "Paham semua kayaknya," kata Yaqut.

Baca Juga: Respons Jokowi Dapat Petisi Bulaksumur Kembali ke Jalur Demokrasi

2. Kode angka 2

Menag Yaqut Cholil Qoumas. (IDN Times/Muhammad Nasir)

Di hadapan Presiden Jokowi, Yaqut menyampaikan, Kongres XVI GP Ansor digelar dengan beberapa angka 2.

"Kita tahu Bapak Presiden, kita matur ke Pak Presiden hanya 2 hari sebelum pelaksanaan kongres ini, Beliau langsung mengiyakan. Izinkan kami laporkan pelaksanaan Kongres GP Ansor. Ini dilaksanakan pada tanggal 2 bulan 2 tahun 2022, oh iya tambah 2 jadi 2024. Maaf," ucap Yaqut.

Hadirin kembali riuh dan bertepuk tangan. "Ini kenapa sih?" ujar Yaqut.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya