TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

KPU Luncurkan Maskot dan Jingle Pemilu 2024

Maskot pemilu bergambar dua burung

KPU luncurkan maskot dan jingle pemilu 2024 (IDN Times/Ilman)

Jakarta, IDN Times - Komisi Pemilihan Umum (KPU) meluncurkan maskot dan jingle pemilu 2024. Peluncuran itu dilakukan di Bach City Ancol, Jakarta Utara. Ketua KPU RI, Hasyim Asy'ari menjelaskan maskot pemilu 2024 yang bergambar dua burung. 

"Simbol ini simbol surat suara dan alat coblos. Simbol burung yang digunakan ini kan simbol yang biasanya digunakan untuk lambang-lambang negara di berbagai macam tempat. Ada yg menyebut ini burung elang, burung garuda, tapi yg paling penting simbol surat suara dan alat coblos," ujar Hasyim, Jumat (2/12/2022).

Baca Juga: Kumpulan Lagu Natal yang Tiap Tahun Pasti Wajib Diputar, Jingle Bells!

Baca Juga: Di Depan Jokowi, Ketua KPU Pastikan Pemilu 2024 Sesuai Jadwal

1. Ada dua gambar burung jantan dan betina

KPU luncurkan maskot dan jingle pemilu 2024 (IDN Times/Ilman)

Hasyim mengatakan, maskot pemilu 2024 itu bergambar dua burung jantan dan betina. Sementara, jingle pemilu 2024 berjudul "Memilih untuk Indonesia' yang dinyanyikan oleh group band Kotak.

"Ini juga ada dua, bukan cuma satu. Digambarkan yang satu berjenis kelamin jantan, satu betina untuk menggambarkan pemilih kita tidak hanya kaum laki-laki, tapi juga ada perempuan," ucap dia.

2. KPU gelar konsolidasi nasional

Ketua KPU, Hasyim Asy'ari (IDN Times/Aryodamar)

Sebelum KPU menggelar acara Konsolidasi Nasional di Ancol, Jakarta Utara. Acara tersebut dihadiri Presiden Joko "Jokowi" Widodo. Hasyim Asy'ari mengatakan konsolidasi ini digelar dari 1-3 Desember 2022.

"Peserta yang hadir di dalam konsolnas atau konsolidasi nasional ini berjumlah sekitar 6.341 terdiri dari para anggota KPU pusat, KPU provinsi, KPU Kabupaten Kota, jajaran kesekjenan KPU pusat, sekretariat KPU provinsi, dan sekretariat KPU Kabupaten Kota se-Indonesia," ujar Hasyim, Jumat (2/12/2022).

Baca Juga: Jokowi: Semua Kepala Negara Pusing karena Krisis, Indonesia Tidak

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya