TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Luhut Ingatkan Gelombang Ketiga COVID-19, Bisa Muncul Varian Baru

Kini sudah muncul varian Mu, masyarakat jangan lengah

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan (ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga)

Jakarta, IDN Times - Menteri Koordinator bidang Maritim dan Investasi (Menko Marves), Luhut Binsar Pandjaitan mengingatkan kepada masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan di masa pandemik COVID-19. Jangan sampai terjadi gelombang ketiga peningkatan kasus positif COVID-19.

"Saya sekali lagi mengimbau kita semua supaya kompak untuk disiplin, saling mengingatkan, supaya kita jangan kena lagi gelombang ketiga," ujar Luhut yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC PEN) dalam konferensi pers virtual, Senin (6/9/2021) malam.

Baca Juga: [BREAKING] Wamenkes: Varian Mu Belum Terdeteksi di Indonesia

Baca Juga: [BREAKING] PPKM Jawa-Bali Kembali Diperpanjang hingga 13 September

1. Bisa munculkan varian baru COVID-19

Ilustrasi Virus Corona. (IDN Times/Aditya Pratama)

Luhut mengatakan, bila masyarakat tak disiplin protokol kesehatan maka bisa memunculkan varian COVID-19. Menurutnya, varian yang terbaru saat ini adalah Mu.

"Karena tadi sudah dijelaskan ada tadi varian Mu dan juga ingin saya ingatkan kalau ini berlanjut seperti ini terus akan bisa timbul varian-varian lain kita tidak tahu apakah lebih dahsyat atau lebih keras atau bagaimana," katanya.

Dia mengatakan, jangan sampai kasus COVID-19 menjadi ajang politisasi. Menurutnya, penanganan pandemik COVID-19 yang dilakukan pemerintah semata-mata demi menyelamatkan warga.

2. Wamenkes sebut varian Mu belum terdeteksi di Indonesia

Wamenkes Dante Saksono Harbuwono (Website/pbperkeni.or.id)

Sementara itu, Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono mengatakan sampai saat ini belum ditemukan adanya varian baru dari virus corona yang bernama Mu atau B.1.621 di Indonesia.

"Kita sudah mendeteksi ribuan orang tetapi belum ditemukan varian Mu di Indonesia," kata Dante.

Wamenkes menerangkan semakin lama pandemik berlangsung, virus akan terus bermutasi. Meski diperkirakan tidak seganas varian Delta, menurutnya, varian Mu tetap perlu diwaspadai.

Baca Juga: [BREAKING] Luhut Ungkap Penyebab Daerah Sulit Turunkan Level PPKM

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya