TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Luhut Klaim Penerapan PPKM di Jawa-Bali Cukup Stabil Kendalikan COVID

10 daerah di Jabodetabek kembali ke PPKM level 2

Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan. (IDN Times/Hana Adi Perdana)

Jakarta, IDN Times - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan, mengklaim penerapan PPKM di Jawa dan Bali cukup stabil kendalikan COVID-19.

"Penerapan PPKM yang masih terus dilakukan di Jawa-Bali menunjukkan tren yang cukup stabil," ujar Luhut dalam keterangannya, Senin (29/11/2021).

Baca Juga: Luhut: Varian COVID-19 Omicron Bisa Hindari Antibodi dari Vaksin

Baca Juga: Luhut: Ada 13 Negara yang Laporkan Kasus Varian COVID-19 Omicron

1. Luhut beberkan data

Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan. (IDN Times/Hana Adi Perdana)

Luhut kemudian membeberkan sejumlah data. Dia menjelaskan, pada Juli 2021 terjadi puncak kasus COVID-19 Indonesia.

Menurutnya, pada hari ini terjadi penurunan kasus 99 persen dari Juli 2021 lalu. Meski demikian, Luhut meminta kepada masyarakat untuk senantiasa disiplin protokol kesehatan.

Baca Juga: Wakil Ketua DPR: Cegah Omicron, Masa Karantina-PPKM Perlu Dievaluasi

2. Ada 23 daerah di Jawa-Bali masuk PPKM level 2

Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan. (IDN Times/Hana Adi Perdana)

Pensiunan Jenderal TNI bintang empat ini mengatakan, saat ini ada 23 kabupaten/kota di Jawa-Bali yang masuk kategori PPKM level 4. Kemudian ada 8 kabupaten/kota yang masuk PPKM lebel 1.

Lebih lanjut, Luhut mengatakan, berdasarkan asesmen dari World Health Organization (WHO), ada 10 kabupaten/kota di Jabodetabek kembali masuk PPKM level 2. Hal itu terjadi karena ada penurunan tracing.

Baca Juga: Ini Daftar Negara yang Laporkan Infeksi Varian Omicron

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya