TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Majelis Hukama Indonesia Umumkan Pemenang Lomba Video Toleransi

Pemenang meraih puluhan juta rupiah

Majelis Hukama Indoneisa Gelar Lomba Video Persaudaraan Manusia di Hari Toleransi (dok. MHI)

Jakarta, IDN Times - Majelis Hukama Muslimin Indonesia (HMH) cabang Indonesia, mengumumkan pemenang lomba video pendek toleransi dan persaudaraan manusia. Pendaftaran lomba video pendek itu dibuka sejak 1 Oktober hingga 30 November 2022.

Ada tiga dewan juri dalam lomba tersebut, yakni Lukman Hakim Saifuddin (Menag 2014 – 2019), Ahsan Andrian (praktisi dan akademisi perfilman), dan TGB Zainul Majdi (anggota Komite Eksekutif MHM). Para juri itu menilai 78 video yang mendaftar.

"Alhamdulillah, cukup banyak peserta yang mengirim video pendeknya. Setelah melalui proses penilaian, dewan juri menetapkan Harmonisasi Kota Mentok sebagai pemenangnya," ujar TGB Zainul, Jumat (30/12/2022).

Baca Juga: Majelis Hukama Muslimin Akan Gelar Sidang, Paus Fransikus Hadir

Baca Juga: Jelang Hari Toleransi, Majelis Hukama Gelar Lomba Persaudaraan Manusia

1. Pemenang video pendek menceritakan toleransi di Bangka Belitung

IDN Times/Teatrika Handiko Putri

TGB Zainul menerangkan, pembuat video pendek yang menjadi juara adalah Rian Apriansyah. Video pendek yang menjadi juara itu menceritakan kerukunan umat beragama di Kota Mentok, Bangkat Barat, Bangka Belitung.

Harmoni umat beragama di Kota Mentok tergambar dari dari keberadaan Klenteng Kong Fuk Miau dan Masjid Jami’, yang berdiri bersebelahan.

Kedua tempat ibadah itu menjadi simbol toleransi masyarakat Kota Mentok. Kemudian untuk juara dua, ada karya Fadrizki Pratama berlatar kehidupan masyarakat Kota Bekasi.

Video pendek yang dibuat Fadrizki menceritakan tentang pengurusan izin mendirikan rumah ibadah.

“Video ini mencoba menonjolkan sisi lain dari cara berkomunikasi tokoh agama dan juga kesadaran hidup antar umat di lokasi tersebut sehingga penyebab terjadinya konflik bisa dihindari. Video berjudul Transisi ini cukup menginspirasi tentang pentingnya toleransi,” kata TGB.

Baca Juga: Majelis Hukama Muslimin Siap Mengikuti Dialog Antarpemuka Agama di G20

2. MHM fokus pada promosi nilai toleransi

IDN Times/Teatrika Handiko Putri

Dalam kesempatan itu, TGB menyampaikan, MHM berfokus pada promosi nilai-nilai toleransi, koeksistensi, dan persaudaraan manusia. Dengan saling bertoleransi, umat beragama bisa saling hidup berdampingan tanpa konflik.

“Kami terus berupaya mengkampanyekan penguatan toleransi dan persaudaraan manusia. Kami berharap upaya ini berkontribusi dalam merawat harmoni di Indonesia, terlebih menjelang masuknya tahun politik,” kata dia.

“Upaya ini juga sekaligus untuk mengenalkan kerukunan Indonesia ke dunia luar. Video pemenang lomba ini akan kami terjemahkan dalam bahasa Arab dan Inggris agar bisa dinikmati juga oleh masyarakat asing, terutama jaringan Majelis Hukama Muslimin,” sambungnya.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya