TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Masuk Musim Hujan, BMKG Minta Warga Waspada Bencana Hidrometeorologi

Waspada La Nina di akhir tahun

Ilustrasi hujan (IDN Times/Sukma Shakti)

Jakarta, IDN Times - Sejumlah wilayah di Indonesia pada September 2021 sudah mulai memasuki musim hujan. Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) meminta kepada pemerintah daerah dan masyarakat untuk waspada terhadap bencana hidrometeorologi.

Kepala BMKG Dwikorita Karnawati mengatakan, bencana hidrometeorologi itu seperti longsor, banjir, dan tanah bergerak.

"Perlu menjadi perhatian bersama, terutama di wilayah-wilayah rawan banjir, tanah longsor, dan tanah bergerak seiring intensitas curah hujan yang akan terus semakin meninggi," ujar Dwikorita, Rabu (22/9/2021).

Baca Juga: Warga Lebak, Waspada Potensi Longsor!

Baca Juga: Mensos Risma: Banjir Langganan Beratkan Tugas Pemerintah dan Rakyat 

1. Sebanyak 39,1 persen zona musim masuk musim hujan pada Oktober 2021

Ilustrasi hujan (IDN Times/Besse Fadhilah)

Dwikorita menjelaskan, ada 342 zona musim (ZOM) di Indonesia. Sebanyak 14,6 persennya diprediksi masuk musim hujan di bulan September 2021. Wilayah ini berada di Sumatra bagian tengah dan sebagian Kalimantan.

Kemudian, untuk 39,1 persen wilayah ZOM, BMKG memprediksi akan masuk musim hujan pada Oktober 2021.

"Meliputi Sumatra bagian selatan, sebagian Kalimantan, Sulawesi, Jawa dan Bali diprediksi akan mengalami musim hujan mulai Oktober," ucapnya.

Sementara itu, Dwikorita menjelaskan, sebanyak 28,7 persen ZOM akan masuk musim hujan pada November 2021. Wilayah tersebut tersebar di sebagian Lampung, sebagian Jawa, sebagian Bali, Nusa Tenggara, serta Sulawesi.

"Jadi tidak serempak mulainya musim hujan ini, karena begitu luasnya wilayah Indonesia," katanya.

2. Puncak musim hujan diprediksi terjadi Januari-Februari 2022

Ilustrasi Suasana Hujan di Perkotaan (IDN Times/Besse Fadhilah)

Dwikorita melanjutkan, BMKG memprediksi puncak musim hujan terjadi pada Januari-Februari 2022. Selain itu, sifat musim hujan di 71 persen wilayah ZOM normal.

Ia menjelaskan, terdapat 26 persen wilayah ZOM diprediksi sifat hujannya di atas normal. Wilayah ini diminta waspada terkait dengan adanya bencana hidrometeolorogi.

"Tiga persen wilayah zona musim sifat hujannya di bawah normal," katanya.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya