TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Muhammadiyah: Buzzer Bagian dari Alat Perang Modern

Muhammadiyah menilai buzzer merupakan senjata psikologis

Ilustrasi Provokator (IDN Times/Mardya Shakti)

Jakarta, IDN Times - Ketua Lembaga Hikmah dan Kebijakan Publik (LHKP) Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Yono Reksoprodjo, menyebut buzzer merupakan bagian dari alat perang. Pernyataan tersebut mengutip dari penjelasan ahli strategis pertahanan Amerika Serikat, Martin Libicki.

Yono yang juga ahli di bidang studi pertahanan itu mengatakan ada tujuh metode perang di zaman modern. Buzzer menjadi salah satu bagian dari metode perang tersebut.

“Perang modern bukan membunuh lawan, tapi mematahkan dan melumpuhkan lawan sehingga dia akan mati dengan sendirinya,” ujar Yono dilansir dari situs resmi Muhammadiyah, Jumat (30/1/2021).

Baca Juga: Akun BEM KM Unnes Diretas Usai Kritik Ma'ruf, Jubir: Gak Ada Buzzer!

1. Alat yang digunakan dalam perang di era modern

IDN Times/Sukma Shakti

Yono pun menerangkan dalam era modern ada tiga alat yang digunakan untuk berperang. Pertama, perang konvensional (physical weapon), perang menggunkana senjata api dan sejenisnya.

Kedua, menggunakan logical weapon seperti perangkat lunak komputer. Kemudian yang ketiga menggunakan psychological weapon yang menggunakan manipulasi otak dengan bertujuan meracuni cara berpikir sasaran.

Buzzer, kata Yono, masuk dalam psychological weapon.

2. Buzzer ciptakan kubu di masyarakat

Ilustrasi Media Sosial. (IDN Times/Aditya Pratama)

Yono mengatakan keberadaan buzzer dapat menciptakan kubu. Masyarakat akan menjadi terkotak-kotak dan saling melancarkan hasutan hingga fitnah yang sudah dilempar buzzer.

Cara kerja buzzer biasanya memanfaatkan isu tertentu dengan memanfaatkan kubu pro-kontrak. Bila isu tersebut "dimakan" masyarakat, aktor politik yang menyewa buzzer akan mendapat keuntungan pribadi.

Selain itu, kata Yono, masyarakat yang sudah termakan isu buzzer akan bersikap emosional dan sulit berlogika.

"Kurangnya literasi membuat masyarakat ikut menyuburkan buzzer,” ucapnya.

Baca Juga: Soal Politisi Ikan Lele, PAN: Buzzer Juga Suka Perkeruh Suasana

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya