TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

PAN Ajak PKS Gabung KIB, Golkar: Terbuka Menerima Partai Lain

Golkar tetap akan mengusung Airlangga sebagai capres 2024

Wakil Ketua Komisi VIII DPR, Ace Hasan Syadziliy (IDN Times/Sachril Agustin)

Jakarta, IDN Times - Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan, mengajak Partai Keadilan Sejahtera (PKS) bergabung dalam Koalisi Indonesia Bersatu (KIB). Dalam koalisi ini, sudah ada Partai Golkar, PAN, dan PPP yang bergabung.

Ketua DPP Golkar Ace Hasan Syadzily mengatakan, KIB terbuka bagi partai lain untuk ikut bergabung, termasuk PKS.

"Ya memang kita KIB didirikan masih inklusif, kita masih terbuka untuk menerima partai lain selain Golkar, PAN, dan PPP untuk bersama-sama di KIB," ujar Ace di kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (30/5/2022).

Baca Juga: Zulkifli Hasan Ajak PKS Gabung Koalisi Indonesia Maju

Baca Juga: Cari Jodoh untuk Pemilu 2024, PKS: Jangan Kaget Kalau Dilamar

1. Ada syarat untuk bergabung dengan KIB

Ace Hasan Syadzily, Anggota DPR saat membacakan doa pada Senin (16/8/2021). (youtube.com/DPR RI)

Ace menjelaskan, ada syarat untuk bergabung dengan KIB, yakni memiliki visi dan misi yang sama.

"Asal memang proses pembahasannya itu lebih dulu kita membahas gagasan dan keinginan bersama, di dalam strategi memenangi pilpres maupun pemilu di tahun 2024 nanti," ucapnya.

Lebih lanjut, Ace mengatakan, Golkar masih tetap akan mengusung Airlangga sebagai capres 2024. Namun, nantinya akan dibahas kembali di KIB.

"Ya tentu Partai Golkar sendiri sudah memiliki ketetapan untuk menjadikan Pak Airlangga sebagai calon presiden. Tapi, tentu itu nanti akan dibicarakan bersama ketum koalisi partai lainnya," kata dia.

2. Zulhas ajak PKS gabung Koalisi Indonesia Bersatu

Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan hadir di Milad ke-20 PKS (IDN Times/Ilman Nafi'an)

Sebelumnya, Zulkifli mengajak Partai Keadilan Sejahtera (PKS) untuk bergabung Koalisi Indonesia Bersatu. Hal itu disampaikan saat menghadiri Milad ke-20 PKS di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (29/5/2022).

"Kami, Golkar dan PPP mencoba membuat Koalisi Indonesia Bersatu, ya itu coba. Maksudnya mudah-mudahan PKS bisa bersama-bersama, maksudnya itu jangan dua lagi, calonnya jangan dua lagi capresnya," ujar Zulhas.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya