PBNU Tegur PCNU Sidoarjo dan Banyuwangi yang Diduga Ikut Berpolitik
PCNU Sidoarjo dan Banyuwangi bertabayun ke PBNU
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Sidoarjo dan PCNU Kabupaten Banyuwangi mendatangi Kantor Pengurus Besar NU (PBNU) di Jalan Kramat Raya 164, Jakarta Pusat, Rabu (26/1/2022). Hal itu dilakukan untuk bertabayun dengan Ketua Umum PBNU, KH Yahya Cholil Staquf.
Mereka datang ke kantor PBNU usai diduga terlibat politik praktis dengan menyatakan dukungan terhadap satu kandidat calon presiden. Dalam kunjungan itu, Ketua PCNU Kabupaten Sidoarjo HM Zainal Abidin dan Ketua PCNU Kabupaten Banyuwangi KH Mohammad Ali Makki menyampaikan penjelasan terkait dugaan tersebut.
“PBNU mengundang Ketua PCNU Kabupaten Sidoarjo dan Ketua PCNU Kabupaten Banyuwangi untuk menyampaikan laporan dan tabayun atas dugaan politik praktis yang telah tersebar di berbagai media,” ujar Yahya dilansir dari NU Online, Kamis (27/1/2022).
Baca Juga: Diduga Beri Dukungan Capres, Ketua PCNU Banyuwangi Dipanggil PBNU
1. NU tak boleh diperalat oleh politik praktis
Yahya menjelaskan, pemanggilan itu penting untuk meluruskan bahwa NU merupakan organisasi yang tidak boleh menjadi alat atau diperalat oleh politik praktis.
“NU secara kelembagaan tidak boleh terlibat atau dilibatkan dalam kegiatan politik praktis,” katanya.
Baca Juga: Yahya Staquf Pilih Kader PDIP Mardani Maming Jadi Bendara Umum PBNU