PDIP Sindir 2 Menteri NasDem: Kalau Gentle Lebih Baik Mundur
PDIP beberkan alasan dua menteri NasDem harus dievaluasi
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Ketua DPP PDIP Perjuangan, Djarot Syaiful Hidayat, menyindir dua menteri Kabinet Indonesia Maju dari NasDem, yakni Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo dan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), Siti Nurbaya.
Djarot mengatakan, dua menteri dari NasDem itu patut dievaluasi Presiden Joko "Jokowi" Widodo karena dua hal, yakni kinerja dan partainya.
"Satu kinerjanya, dua termasuk partainya. Kalau memang gentle betul sudah seperti itu, akan lebih baik untuk menteri-menterinya (NasDem) lebih baik mengundurkan diri," ujar Djarot di kantor DPP PDIP, Jakarta, Selasa (3/1/2022).
"Itu lebih gentle. Ya, sebab apa, sebab, rupanya, mungkin agak tidak cocok dengan kebijakan Pak Jokowi, termasuk yang disampaikan adalah sosok antitesis Pak Jokowi," sambungnya.
Baca Juga: Panas Dingin PDIP-NasDem Usai Jokowi Beri Kode Sinyal Reshuffle
Baca Juga: PDIP-NasDem Dinilai Sering Beda Kepentingan sejak Jilid Pertama Jokowi
1. Alasan dua menteri dari NasDem perlu dievaluasi
Dalam kesempatan itu, Djarot menjelaskan kenapa dirinya menyoroti kinerja Menteri Pertanian dan LHK. Sebab, Djarot merupakan anggota Komisi IV DPR RI yang juga bermitra dengan Kementerian Pertanian dan Kementerian LHK.
"Karena saya di Komisi IV, maka saya sampaikan bahwa Menteri Pertanian dan Menteri Kehutanan KLH itu perlu dievaluasi, terkait misalnya kita sudah berusaha menjadi negara swasembada pangan, menjadi negara dengan kedaulatan pangan tapi ternyata produksi masih tidak mencukupi," kata dia.
Menurutnya, Indonesia baru saja melakukan impor beras 500 ribu ton. Padahal, Presiden Jokowi membuat program swasembada beras.
Editor’s picks
"Terkait dengan itu juga tentang food estate, hasil peninjauan kita, saya ke beberapa food estate itu sebagian gagal, ini kan tanggung jawab dari kementerian Pertanian untuk food estate, siapapun yang menginisiasi di depan tentang program food estate, tapi Menteri Pertanian itu harus di depan," ucap dia.