PTM Terbatas Disetop 3 Hari Jika Ada Pelajar yang Terpapar COVID-19
Siswa dan guru diminta disiplin prokes selama PTM terbatas
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Satgas Penanganan COVID-19 mewanti-wanti kepada para guru dan pelajar untuk disiplin menjalankan protokol kesehatan selama uji coba pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas di sekolah. Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19, Wiku Adisasmito, mengatakan jika ada pelajar yang terpapar virus corona maka sekolah akan ditutup selama tiga hari.
"Jika nanti ditemukan adanya siswa yang terinfeksi COVID-19, kegiatan PTM di sekolah tersebut akan dihentikan selama tiga hari," ujar Wiku dalam konferensi pers virtual, Selasa (31/8/2021).
Baca Juga: Ribuan Pelajar di Gowa Ikut Vaksinasi COVID-19 demi Sekolah Tatap Muka
1. Ada 3,3 persen pelajar menolak divaksinasi
Dalam kesempatan itu, Wiku menanggapi hasil survei Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) terkait vaksinasi pada pelajar usia 12-17 tahun. Hasil survei mengatakan ada 88,2 persen pelajar bersedia menerima vaksinasi, 8,5 persen ragu-ragu dan 3,3 persen menolak.
Meski masih ada yang menolak, Wiku tak menjelaskan upaya apa yang dilakukan Satgas Penanganan COVID-19 ke depannya.
"Hasil survei tersebut menunjukkan mayortas peserta didik memiliki kesadaran dan kemauan untuk berpartisipasi dalam program vaksinasi nasional," ujar Wiku.
Baca Juga: Anies: Siswa Belum Vaksinasi Boleh Ikut PTM, Tapi Baiknya Divaksin