TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Said Iqbal Klaim Jadi Calon Tunggal Ketua Umum Partai Buruh

Kongres Partai Buruh digelar 4-5 Oktober di Jakarta

Presiden KSPI, Said Iqbal (IDN Times)

Jakarta, IDN Times - Presiden KSPI, Said Iqbal menyatakan Partai Buruh akan kembali diaktifkan. Para pengurusnya berencana akan menggelar kongres pada 4-5 Oktober 2021 di Jakarta.

"Partai buruh yang akan dideklarasikan ulang dan akan melakukan kongres 4-5 oktober 2021 di Jakarta adalah merupakan kelanjutan partai buruh yang pernah ada yang didirikan," ujar Said Iqbal dikutip dari kanal YouTube Bicaralah Buruh seperti dilihat IDN Times, Minggu (3/10/2021).

Baca Juga: Partai Buruh Bakal Dihidupkan Kembali, Siap Ikut Pemilu 2024?

Baca Juga: Hari Buruh, Ratusan Buruh Banten Akan Berangkat ke Jakarta 

1. Said Iqbal klaim dirinya calon tunggal Ketua Umum Partai Buruh

Presiden KSPI Said Iqbal (IDN Times/Fitang Budhi Adhitia)

Said mengklaim dirinya adalah calon tunggal Ketua Umum Partai Buruh. Menurutnya, calon ketua umum itu sudah disepakati oleh 11 pendiri organisasi buruh.

"Memang mungkin bisa saja nanti sampai dengan nanti kongres ada yang bertambah, tapi bulat sampai hari ini baru satu nama yang disepakati untuk disetujui kongres, yaitu saudara Said Iqbal dari KSPI, presiden KSPI," katanya.

Ada sejumlah serikat buruh yang akan bergabung ke Partai Buruh. Mereka adalah Serikat Petani Indonesia (SPI), Forum Pendidik dan Tenaga Honorer Swasta Indonesia (FPTHSI), dan Gerakan Perempuan Indonesia (GPI) serta sejumlah serikat buruh lain.

"Pendiri kebangkitan Partai Buruh yang baru ini adalah empat konfederasi serikat pekerja terbesar di Indonesia, 50 federasi serikat pekerja tingkat nasional," ucapnya.

2. Alasan Partai Buruh diaktifkan kembali

Ragam spanduk suara buruh yang ada saat demo buruh pada Sabtu (1/5/2021). (IDN Times/Sandy Firdaus)

Said menerangkan, alasan Partai Buruh diaktifkan kembali karena selama ini suara buruh, petani, dan nelayan tidak pernah didengar di parlemen dan pemerintahan.

"Di seluruh dunia, pasti ada partai buruh atau partai sosial demokrat dengan basis konstituennya adalah buruh. Hanya di Indonesia yang tidak ada lagi partai buruh," katanya.

Baca Juga: KSPI Ungkap 10 Persen Buruh Kena Corona Karena Pabrik WFO 100 Persen

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya