Salat di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi Kini Tak Perlu Jaga Jarak
Sebelum masuk masjidil Haram, jemaah diminta isi aplikasi
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Kerajaan Arab Saudi kini tidak lagi membatasi kapasitas jemaah yang ada di Masjidil Haram. Penetapan itu dilakukan mulai hari ini, Minggu (17/10/2021).
"Iya betul, hari ini boleh full (masuk Masjidil Haram)," ujar Konjen KJRI Jeddah, Eko Hartono kepada IDN Times.
Eko mengatakan, Masjid Nabawi dan masjid lain yang ada di Saudi juga kini boleh dimasuki jemaah dengan kapasitas penuh. Artinya, salat di masjid yang ada di Saudi kini sudah tak perlu lagi jaga jarak.
"Di masjid lain juga, termasuk Masjid Nabawi" ucapnya.
Baca Juga: Warganet: Masuk Masjidil Haram Aja Pakai Masker, Masak Bekasi Gak
Baca Juga: Hari Ini Masjidil Haram Kembali Buka Pintu untuk 6.000 Jemaah Umrah
1. Sebelum masuk masjid, jemaah harus mengisi aplikasi
Eko menerangkan, sebelum masuk masjid, jemaah diminta mengisi aplikasi etamarna terlebih dahulu. Setelah mengisi, di aplikasi jemaah akan keluar barcode yang isinya tanggal dan jam masuk.
"Tetap untuk masuk harus ada izin, baik untuk umrah maupun salat," ucapnya.
Dia menambahkan, selain mengisi aplikasi, peraturan dalam ruangan termasuk masuk ke dalam masjid mewajibkan tetap cek vaksin dan suhu.
Terkait izin umrah untuk Indonesia, Eko mengatakan hingga kini belum dibuka oleh Saudi. Dia berharap, izin umrah tersebut dapat segera diberikan oleh Arab Saudi.
"Belum, semoga dalam waktu dekat," katanya.
Baca Juga: Kemenag Lobi Saudi agar Hapus Syarat Vaksin Booster bagi Jemaah Umrah