Satgas COVID-19 Ungkap Cara Agar Indonesia Tak Alami Gelombang Tiga
Ada sejumlah negara yang sudah mengalami gelombang ketiga
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Indonesia dianggap telah berhasil melewati fase gelombang dua kasus COVID-19. Namun, bukan berarti bayang-bayang gelombang ketiga tak menghantui Indonesia.
Oleh karenanya, Juru Bicara Satgas Penanggulangan COVID-19, Wiku Adisasmito mewanti-wanti semua pihak untuk senantiasa patuh terhadap protokol kesehatan. Menurutnya, ada sejumlah cara agar Indonesia tak terkena gelombang ketiga.
"Virus tidak bisa dijadikan entitas tunggal penyebab sebaran penyakit," ujar Wiku dalam konferensi pers virtual di kanal YouTube BNPB Indonesia, Selasa (5/10/2021).
Menurutnya, ada sejumlah faktor yang menstimulus sebaran Virus Corona, mulai dari dinamika evolusi virus hingga perilaku manusia yang mendukung transmisi penularan.
Baca Juga: Kasus Aktif COVID RI di Bawah 1 Persen, Satgas: Ini Pertama Kalinya!
1. Gelombang pertama COVID-19
Pada gelombang pertama, masih rendahnya pengetahuan tentang COVID-19 di seluruh dunia. Penyebaran diperparah dengan adanya mobilitas internasional.
Kemudian rendahnya kesiapan fasilitas kesehatan. Sehingga, banyak pasien COVID-19 yang tak bisa tertangani dengan baik.
"Belum ditemukannya obat-obatan dan vaksinasi," ucap Wiku.
Baca Juga: Anies: Jakarta Perlu Hati-Hati Antisipasi Gelombang Ketiga COVID-19