TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Sidang Isbat Idul Adha 1444 H Digelar 18 Juni 2023

Sidang isbat digelar di kantor Kementerian Agama Jakarta

Petugas mengamati matahari terbenam menggunakan teleskop saat melakukan pemantauan hilal di Kantor Wilayah Kementerian Agama DKI Jakarta, Jakarta, Selasa (11/5/2021). Pemantauan hilal tersebut dilakukan untuk menentukan 1 Syawal 1442 H (ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay)

Jakarta, IDN Times - Kementerian Agama (Kemenag) menggelar sidang isbat awal Zulhijah 1444 Hijriah pada Minggu (18/6/2023). Sidang isbat awal Zulhijah 1444 H itu akan digelar di kantor Kementerian Agama, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat.

"Sidang isbat awal Zulhijah akan dilaksanakan Minggu, 18 Juni 2023 atau bertepatan dengan tanggal 29 Zulqaidah di Auditorium HM. Rasjidi, Kementerian Agama, Jalan M.H Thamrin Nomor 6, Jakarta," ujar Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah Kemenag, Adib, dikutip dari laman resmi Kemenag, Jumat (9/6/2023).

Baca Juga: Pengaruh Cuaca, Jemaah Haji Lansia Rentan Kena Infeksi Paru-paru

Baca Juga: 7 Persiapan Sebelum Ibadah Haji yang Perlu Dipersiapkan

1. Sidang isbat digelar untuk menentukan waktu Hari Raya Idul Adha

Ilustrasi. Tim Hilal BMKG mengamati matahari terbenam menggunakan teleskop saat melakukan pemantauan hilal di Dermaga Hati, Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta Utara, Senin (12/4/2021). Pemantauan hilal tersebut dilakukan untuk menentukan awal Ramadhan 1442 H (ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto)

Adib mengatakan, sidang isbat penentuan awal Zulhijah digelar untuk menentukan waktu Hari Raya Idul Adha 1444 H. Kementerian Agama mengajak umat Islam di Indonesia untuk mempersiapkan datangnya Hari Raya Idul Adha.

"Sidang ini merupakan salah satu layanan yang diberikan oleh Kementerian Agama kepada umat, untuk mendapat kepastian mengenai pelaksanaan ibadah Hari Raya Idul Adha," ucap dia.

Baca Juga: Kemenkes: Sejumlah Haji Lansia Mengalami Demensia

2. Akan ada 99 titik lokasi pemantauan hilal

Tim OIF UMSU melakukan pengamatan hilal 1 Ramadan. Hilal tidak teramati dari Kota Medan, Jumat (1/4/2022). (IDN Times/Prayugo Utomo)

Dalam kesempatan itu, Adib menjelaskan, Kemenag menyiapkan 99 titik tim pemantau hilal. Hasil rukyatul hilal itu nantinya akan menjadi rujukan dalam sidang isbat yang digelar di kantor Kemenag.

"Ini menjadi tugas dan fungsi kita semua. Tentu membutuhkan pelaksanaan yang baik. Karena nantinya, hasil keputusan sidang isbat akan ditetapkan oleh Pak Menteri," kata dia.

Sidang isbat digelar dengan melibatkan Majelis Ulama Indonesia (MUI), Komisi VIII DPR RI, Mahkamah Agung, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Badan Informasi Geospasial (BIG), Bosscha Institut Teknologi Bandung (ITB), Planetarium, Pakar Falak dari ormas-ormas Islam, serta lembaga dan instansi lainnya.

Baca Juga: DKI Antisipasi Lato-Lato, PMK dan Antraks pada Ternak Jelang Idul Adha

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya