TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Survei LPI: Ganjar-Mahfud Dianggap Paling Mampu Sejahterakan Buruh

Survei dilakukan pada 22-27 November 2023

Lembaga Pemilih Indonesia (LPI) merilis hasil surveinya yang dilakukan pada 22-27 November 2023 (IDN Times/Istimewa)

Jakarta, IDN Times - Lembaga Pemilih Indonesia (LPI) melakukan survei terhadap pasangan calon presiden dan calon wakil presiden (capres-cawapres) yang paling mampu menyejahterakan buruh. Hasilnya, capres-cawapres nomor urut 3, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD dianggap paling mampu.

LPI melakukan survei pada 22-27 November 2023 dengan melibatkan 1.700 responden. Survei menggunakan metode multistage random sampling, dengan margin of error 2,53 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

"Kami melakukan survei di 18 provinsi," ujar Wakil Direktur LPI, Ali Ramadhan di Jakarta, Jumat (1/12/2023).

Baca Juga: Ganjar Pranowo: Saya Bersama Prof Mahfud Akan Proaktif Berantas KKN

1. Ganjar-Mahfud unggul jauh

Pasangan Ganjar dan Mahfud di Tugu Proklamasi sebelum mendaftarkan diri ke KPU pada Kamis (19/10/2023). (IDN Times/Ilman Nafi'an)

Survei LPI menempatkan Ganjar-Mahfud di posisi pertama dan unggul jauh dari capres-cawapres lainnya, terkait dengan keyakinan responden dapat menyejahterakan buruh.

Berikut hasilnya:
- Ganjar Pranowo- Mahfud MD: 69,25 persen
- Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar: 12,75 persen
- Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka: 9,74
- Tidak tahu: 8,25 persen

Baca Juga: Kata Pengamat soal Program Satu Desa Satu Puskesmas Ganjar

2. Ganjar-Mahfud dianggap paling peduli terkait isu buruh

Ganjar Pranowo dan Mahfud MD usai mendaftar sebagai capres-cawapres Pemilu 2024 di Kantor KPU RI, Jakarta Pusat pada Kamis (19/10/2023). (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)

Dalam survei tersebut, pasangan Ganjar-Mahfud juga dianggap paling peduli terkait dengan isu buruh. Berikut hasilnya:

- Ganjar Pranowo- Mahfud MD: 68 persen
- Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar: 12,5 persen
- Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka: 10,75 persen
- Tidak tahu: 8,75 persen.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya