TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Surya Paloh Ungkap Kriteria Cawapres Pendamping Anies Baswedan

Capres dan cawapres harus bisa saling membantu

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berdiri bersama Ketua Umum partai nasdem Surya Paloh, pada 24 Juli 2019. (IDN Times/Gregorius Aryodamar P)

Jakarta, IDN Times - Ketua DPP NasDem, Surya Paloh mengungkap kriteria calon wakil presiden (cawapres) yang pas untuk mendampingi Anies Baswedan di Pilpres 2024. Secara garis besar, cawapres yang pas adalah yang satu frekuensi dengan Anies.

"Wakil yang bisa berperan seoptimal untuk membantu presidennya lah, itu yang pasti. Sayang kalau seorang wakil presiden tidak mampu memperankan secara lebih optimal untuk mengurusi bagian-bagian yang bisa dia perankan untuk lebih mengoptimalkan output kinerja antara presiden dan wakil presiden itu," ujar Surya Paloh di NasDem Tower, Jakarta, Senin (18/7/2023).

Baca Juga: Bertemu Jokowi, Surya Paloh Tak Masalah Menteri NasDem Berkurang

Baca Juga: Jokowi Tanya Siapa Cawapres Anies Saat Bertemu Surya Paloh di Istana

1. Jokowi tanya siapa cawapres Anies ke Surya Paloh

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh saat deklarasi pencalonan Anies Baswedan sebagai capres untuk Pilpres 2024.(IDN Times/Gregorius Aryodamar P)

Dalam kesempatan itu, Surya Paloh menceritakan pertemuannya dengan Presiden Joko "Jokowi" Widodo di Istana Kepresidenan Jakarta pada Senin (17/7/2023). Dalam pertemuan itu, Jokowi menanyakan siapa cawapresnya Anies.

"Nah Pak Jokowi juga tanya, siapa ini wakil presidennya ini, saya bilang saya belum mikirin itu, yang saya tahu (urusan) Pak Anies itu, ha-ha-ha," kata dia.

"Ya saya bilang, saya belum memahami barangkali Pak Anies yang paling tahu, ya itu saja kira-kira, begitu," sambungnya.

2. Surya Paloh buka kemungkinan Anies bertemu dengan Jokowi

Ketum NasDem Surya Paloh (IDN Times/Aryodamar)

Surya Paloh mengaku tidak menawarkan kepada Jokowi untuk bertemu dengan Anies Baswedan. Namun, Surya Paloh menduga kemungkinan pertemuan bisa saja terjadi.

"Saya gak menawarkan, tapi probaliti itu bisa saja dan itu bagus, kemungkinan itu bisa saja, kemungkinan ke arah itu bisa saja," ucap dia.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya