Wafat dan Sakit Berat, 51 Jemaah Haji RI Dibadalhajikan
Ada juga 136 jemaah haji yang disafariwukufkan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta , IDN Times - Jemaah haji dari seluruh dunia hari ini melaksanakan wukuf di Padang Arafah. Namun, tak semua jemaah haji asal Indonesia yang mendapat porsi keberangkatan haji tahun ini bisa melaksanakan wukuf.
Hal itu karena ada yang meninggal dunia, sakit keras. Kementerian Agama (Kemenag) RI membadalhajikan 51 orang.
"Sesuai komitmen pemerintah, semua jemaah haji yang berhalangan, harus dibadalhajikan atau disafariwukufkan," ujar Menag Yaqut Cholil Qoumas di Arafah melalui keterangan tertulis, Jumat (8/7/2022).
Baca Juga: Jemaah Haji Wukuf di Arafah, Ini Doa yang Bisa Dilafalkan
Baca Juga: Doa Ketika Wukuf di Arafah, Wajib Dibaca agar Ibadah Hajimu Lengkap!
1. Ada 136 jemaah disafariwukufkan
Kepala Bidang Bimbingan Ibadah Haji, Alam Agoga Hasibuan mengatakan, 51 jemaah yang dibadalhajikan, 29 di antaranya wafat, 22 lainnya karena sakit berat. Mereka yang sakit berat ada 10 orang dirawat di Klinik Kesehatan Haji Indonesia, dan 12 dirawat di Rumah Sakit Arab Saudi.
Sementara itu, ada 136 jemaah haji yang disafariwukufkan.
"Untuk jemaah safari wukuf, sebanyak 31 jemaah disafariwukufkan dengan berbaring di bus, 104 jemaah dengan posisi duduk di bus, dan ada 1 jemaah yang disafariwukufkan oleh pihak Rumah Sakit Arab Saudi," kata Alam.
Baca Juga: Jemaah Haji Wukuf di Arafah, Ini Doa yang Bisa Dilafalkan