Anak Gajah Ditemukan Terjerat Tali Kawat Selama 3 Minggu di Aceh
Anak gajah malang itu terluka di pergelangan kaki kanan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bireuen, IDN Times - Seekor Gajah Sumatera atau Elephas maximus ssp Sumatranus kembali terkena jerat atau ranjau di kawasan Gampong Alue Leuhob, Kecamatan Juli, Kabupaten Bireuen, Aceh.
Informasi adanya gajah yang terjerat pertama kali didapatkan petugas Conservation Response Unit (CRU) Daerah Aliran Sungai (DAS) Peusangan, dari laporan masyarakat setempat, pada Minggu (23/2). Laporan itu selanjutnya ditindaklanjuti dengan mengirimkan tim penyelamat.
Penyelamatan pun dilakukan oleh tim gabungan yang melibatkan sejumlah personel dari Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Aceh dan CRU DAS Peusangan, serta didampingi tim medis dari Pusat Kajian Satwa Liar (PKSL) Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Syiah Kuala.
Baca Juga: Serupa Tapi Tak Sama, Ini 5 Perbedaan Gajah Afrika dan Gajah Asia
1. Gajah diperkirakan berusia 7 tahun dan terluka di pergelangan kaki kanan bagian depan
Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam Aceh Agus Arianto mengatakan, Gajah Sumatera yang ditemukan pertama kali oleh warga tersebut diperkirakan berusia lebih kurang 7 tahun. Saat ditemukan, gajah itu mengalami luka pada kaki kanan bagian depan.
“Hasil pemeriksaan tim medis di lokasi kejadian, Gajah Sumatera atau Elephas maximus ssp. Sumatranus tersebut terluka di bagian pergelangan kaki pada kaki kanan depannya,” kata Agus, Senin (24/2).
Baca Juga: Arkeolog Angkat Fosil Pinggul Gajah Purba yang Lama Terkubur