TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Barak Penampungan Rohingya di Aceh Disulap Jadi Tempat Karantina ODP

Ada 62 kamar yang akan diisi per ODP

Barak penampungan rohingnya di Gampong Blang Adoe, Kecamatan Kuta Makmur, Kabupaten Aceh Utara (Dok. KBR/Erwin Jalaluddin)

Aceh Utara, IDN Times - Pemerintah Kabupaten Aceh Utara rencananya akan memanfaatkan barak penampungan untuk dijadikan tempat karantina bagi orang dalam pemantauan (ODP) virus corona atau COVID-19.

Barak yang terletak di Gampong Blang Adoe, Kecamatan Kuta Makmur, Kabupaten Aceh Utara, Aceh ini masih terbilang layak untuk dijadikan tempat isolasi. Sebelumnya, barak ini pernah digunakan untuk menampung imigran Rohingya pada 2015 silam.

“Kondisinya sudah siap dan bisa dioperasikan untuk tempat karantina ODP yang ada di Kabupaten Aceh Utara,” kata Juru Bicara Tim Pembentuk Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Aceh Utara, Andree Prayuda melalui keterangan tertulisnya, Selasa (7/4).

Berdasarkan situs resmi Dinas Kesehatan Provinsi Aceh, jumlah ODP di Kabupaten Aceh Utara hingga Selasa (7/4) ada 41 orang.

Baca Juga: Baru Sepekan, Pemberlakuan Jam Malam di Aceh Sudah Dicabut

1. Ada 62 kamar yang tersedia dan semua telah dilengkapi sanitasi

Barak penampungan rohingnya di Gampong Blang Adoe, Kecamatan Kuta Makmur, Kabupaten Aceh Utara (Dok. Istimewa)

Sejak pengungsi Rohingya telah meninggalkan Provinsi Aceh pada 2016 silam, kondisi barak penampungan tersebut sempat kosong. Namun, pada akhir Maret, pemerintah kabupaten telah melakukan rehabilitas. Andree menyebutkan, ada 62 kamar yang tersedia di barak tersebut, nantinya kamar-kamar itu akan diisi oleh pasien berstatus ODP.

“Di sana, terdapat 62 kamar serta fasilitas sanitasi, MCK (mandi, cuci, kakus), dan dapur umum. Rencananya, satu ODP bakal menempati satu kamar,” kata Andree.

2. Lokasi karantina nantinya akan dijaga

Saat Pemerintah Kabupaten Aceh Utara melakukan kunjungan ke barak penampungan yang akan dijadikan tempat karantina ODP COVID-19 (Dok. Humas Pemkab Aceh Utara)

Di lokasi yang akan menjadi tempat karantina itu nantinya juga akan dijaga oleh sejumlah petugas, baik dari pihak keamanan TNI dan Polri mau pun tim medis.

“Lokasi karantina akan dijaga oleh petugas, baik petugas medis mau pun petugas keamanan,” ujarnya.

Baca Juga: Alhamdulillah! 3 Pasien Positif Corona di Aceh Berhasil Disembuhkan

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya