TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Dianggap Sukses, Bandung Belajar Mal Pelayanan Publik ke Banda Aceh 

Berpotensi menggaet potensial buyer

Mal pelayanan publik milik Kota Banda Aceh (IDN Times/Humas Pemkot Banda Aceh)

Banda Aceh, IDN Times - Pemerintah Kota Bandung melakukan kunjungan kerja ke Kota Banda Aceh, Aceh, pada Selasa (25/2). Kunjungan tersebut dipimpin langsung oleh Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana dan diikuti sejumlah kepala dinas terkait maupun pejabat. Mereka disambut oleh Wakil Wali Kota Banda Aceh, Zainal Arifin di Balai Kota Banda Aceh.

Adapun tujuan kunjungan dari rombongan Pemerintah Kota Bandung yakni untuk melakukan studi tiru terkait mal pelayanan publik yang terlebih dahulu telah diterapkan oleh Pemerintah Kota Banda Aceh.

Baca Juga: Virus Corona Pukul Penghasilan Pebisnis Lobster di Banda Aceh

1. Meniru mal pelayanan publik

Mal pelayanan publik milik Kota Banda Aceh (IDN Times/Humas Pemkot Banda Aceh)

Bandung diakui Yana memang memiliki banyak mal besar, akan tetapi belum memiliki mal pelayanan publik di kawasan pasar seperti halnya Banda Aceh. Oleh karena itu, Wali Kota Bandung, Oded M Danial berencana membukanya.

“Nah rencana pak wali kota seperti itu untuk menggaet potensial buyer (pembeli) bagi pasar lokal,” kata Yana.

2. Rekomendasi dari Deputi Pelayanan Publik KemenPAN-RB

Walil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana dan Wakil Wali Kota Banda Aceh, Zainal Arifin, di Balai Kota Banda Aceh. (IDN Times/Humas Pemkot Banda Aceh)

Yana mengatakan, Pemerintah Kota Bandung sebenarnya telah memiliki sejumlah pelayanan publik yang terpadu dan terintegrasi pula. Akan tetapi, pemerintah pusat melalui Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemen PANRB), dikatakannya, meminta agar Kota Bandung memiliki sebuah mal pelayanan publik.

Konsep mal pelayanan publik yang dimiliki Kota Banda Aceh dinilai sama dengan konsep rencana yang dimiliki Pemerintah Kota Bandung.

“Kami juga diarahkan langsung oleh Bu Diah, Deputi Pelayanan Publik KemenPAN-RB ke Banda Aceh. Kami sangat tertarik success story (cerita sukses) mal pelayanan publik Kota Banda Aceh, dan kami akan menggunakan konsep ATM, yakni Amati, Tiru, dan Modifikasi,” ujar Yana.

Baca Juga: Pembangunan Tol Banda Aceh-Sigli Berjalan Cepat, Jokowi Beri Pujian

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya