TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Hujan Disertai Angin Kencang, 47 Rumah Warga Aceh Tenggara Rusak Berat

Tak hanya itu, sejumlah pohon juga bertumbangan

Rumah warga di Kabupaten Aceh Tenggara yang rusak akibat cuaca ekstrim (Foto: Istimewa)

Banda Aceh, IDN Times - Hujan disertai angin kencang melanda kawasan Kabupaten Aceh Tenggara, Provinsi Aceh, pada Minggu (27/9/2020) sekitar pukul 17.43 WIB. Akibatnya puluhan rumah dan sejumlah bangunan lainnya mengalami kerusakan.

“Hujan lebat dan angin kencang yang terjadi sejak pukul 17.43 WIB, kemarin menyebabkan tumbangnya pohon dan menimpa rumah warga, sekolah serta kantor,” kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Aceh, Sunawardi, Senin (28/9/2020).

Baca Juga: SDN Garot di Aceh Besar Jalankan Proses Belajar Tatap Muka Langsung

1. 47 unit rumah warga di lima desa alami kerusakan

Rumah warga di Kabupaten Aceh Tenggara yang rusak akibat cuaca ekstrim (Foto: Istimewa)

Berdasarkan data terakhir diterima Badan Penanggulangan Bencana Aceh, Minggu (27/9/2020) pukul 21.30 WIB, terdata ada 47 unit rumah warga yang tersebar di lima desa pada dua kecamatan mengalami kerusakan.

“Dampak material, ada total lebih kurang 46 unit rumah warga mengalami rusak berat di Kecamatan Bambel dan Lawe Sumur,” ujar Sunawardi.

Adapun rinciannya rumah warga yang mengalami rusak berat, di antranya di Kecamatan Bambel tepatya di Gampong Pedesi 23 unit, Gampong Terutung Megakhe Asli 10 unit, Gampong Kuta Seri dua unit. Sementara di Kecamatan Lawe Sumur, dua rumah di Gampong Lawe Sumur dan 10 unit di Gampong Penosa.

2. Pepohonan tumbang dan merusak sejumlah bangunan

Belasan pohon tumbang diterjang angin. IDN Times/Dok.BPBD

Tak hanya itu, akibat cuaca ekstrim sejumah pohon bertumbangan hingga menimpa rumah warga maupun perkantoran, gedung sekolah, dan kabel listrik. Di antaraya, Gedung SD Negeri Darul Amin, SD Negeri Ngkeran, Kantor Unit Pelaksana Teknis Daerah Dinas Pendidikan dan Pengajaran di Kecamatan Law Alas, dan

“Batang pohon bertumbangan dan menimpa gedung maupun kantor, dan di Kute Kubu atap rumah terbang serta kabel listrik putus ditimpa kayu yang tumbang,” kata kepala pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Aceh.

Baca Juga: Keren! UGM Kembangkan Sistem Pendeteksi Dini Sebelum Terjadi Gempa

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya