Keren! Teliti Biji Kopi Arabika, 2 Siswa Aceh Raih Perunggu di Tunisia
Pandemik bukan halangan meraih prestasi
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Banda Aceh, IDN Times - Pandemik Virus Corona atau COVID-19 yang mewabah di Indonesia termasuk di Aceh, membuat sejumlah sekolah harus menerapkan sistem pembelajaran tanpa tatap muka secara langsung antara guru dan siswa.
Meski sistem pembelajaran dilakukan secara daring bukan berarti para guru mengendurkan semangat mengajarnya dan para siswa tidak semangat untuk belajar, namun harus dibuktikan bahwa mendapatkan ilmu tak boleh berhenti. Bahkan jika bisa, harus dibuktikan juga dengan prestasi meski dalam suasa pendemik seperti saat ini.
Seperti halnya dua siswa asal Provinsi Aceh ini, Lolandra dan Gantara Igemuri. Mereka berhasil meraih medali perunggu pada ajang International Festival of Engineering Science and Technology (I-FEST) 2020 yang diselenggarakan di Tunisia baru-baru ini.
Kabar ini dibenarkan oleh Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Aceh, Rachmat Fitri, saat dikonfirmasi, pada Kamis (22/10/2020). Ia mengatakan, prestasi yang diperoleh dua siswa sekolah menengah atas tersebut di tingkat Internasional, menjadi bukti bahwa pelajar-pelajar Aceh sudah mampu bersaing dengan pelajar lain di dunia.
“Ini merupakan suatu kebanggaan untuk pendidikan Aceh khususnya dan negara Indonesia pada umumnya,” kata Rachmat.
Baca Juga: Belajar dari Anak ITB, Pendri Berhasil Ubah Limbah Plastik Jadi BBM
1. Meneliti tentang biji kopi arabika
Lolandra dan Gantara Igemuri, siswa Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Takengon menjadi salah satu tim yang meraih medali perunggu dari tiga medali serupa yang dibawa pulang ke Indonesia dalam ajang I-FEST 2020 di Tunisia.
Dua peneliti muda asal Dataran Tinggi Gayo yang dibimbing guru mata pelajaran kimia, Hellyda Fitri serta Kepala SMAN 1 Takengon, Konadi Lingga, berhasil membawa medali di Bidang Life and Biology di kompetisi tersebut.
Adapun judul penelitian mereka yaitu Processing Coffee Beans with Natural Fermentation (Dry Proses) to Improve the Flavor of Arabica Coffee Beans atau Mengolah Biji Kopi dengan Fermentasi Alami (Proses Kering) untuk Meningkatkan Cita Rasa Biji Kopi Arabika.
“Mudah-mudahan ini menjadi motivasi bagi siswa-siswi lain agar dapat bersemangat dalam berprestasi,” kata Rachmat.
Baca Juga: Hari Kopi Internasional, 7 Jenis Kopi Lokal yang Sukses di Pasar Dunia