Mahasiswa Aceh Terjebak di Wuhan, Gubernur: Aman dari Virus Corona
12 mahasiswa di Wuhan, 11 mahasiswa lainnya di luar Wuhan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Banda Aceh, IDN Times - Sebanyak 12 mahasiswa asal Aceh saat ini masih berada di Kota Wuhan, Provinsi Hubei, Tiongkok. Kota ini adalah tempat tersebarnya virus corona pertama kali.
Kini mereka dikabarkan terjebak dan tidak bisa kemana-mana karena pemerintah Tiongkok melarang serta menutup jalur masuk maupun keluar dari wilayah tersebut.
Pemerintah Aceh untuk sementara memastikan bahwa tidak ada masyarakat Aceh yang terpapar Virus Corona. Terutama bagi mahasiswa dan masyarakat Aceh yang tinggal di wilayah Kota Wuhan.
Pelaksana Tugas Gubernur Aceh, Nova Iriansyah melalui keterangan tertulisnya mengatakan, meski berada di wilayah terparah penyebaran wabah Virus Corona, namun dipastikan warga Aceh berada dalam keadaan aman dan terbebas dari virus yang secara resmi dinamakan 2019-nCoV tersebut.
Seperti yang dikabarkan, penyebaran virus mematikan tersebut telah menimbulkan korban jiwa, hingga pada pagi hari ini (27/1), sedikitnya ada 80 orang meninggal dunia dan yang terinfeksi mencapai 2.761 orang di seluruh dunia.
Baca Juga: Khawatir Terjangkit Virus Corona, WNI di Wuhan Ingin Dievakuasi Keluar
1. Masyarakat di Aceh diminta untuk tetap tenang
Nova Iriansyah meminta masyarakat Aceh yang memiliki kerabat maupun keluarga di Kota Wuhan untuk tetap tenang dan mengikuti perkembangan informasi dari pemerintah.
“Saya bersama Kadinsos (kepala Dinas Sosial) sejak beberapa hari yang lalu sudah memantau kondisi mahasiswa Aceh di Wuhan, China. Sampai pagi ini semua kondisi masih terkendali dengan baik dan tidak ada masyarakat Aceh di Wuhan yang terpapar virus Corona,” kata Nova, Senin (27/1).
Masyarakat juga diminta untuk mencari kejelasan maupun kebenaran terlebih dahulu jika mendapat informasi mengenai kondisi masyarakat Aceh di Wuhan.
Di antaranya dengan melakukan pengecekan langsung informasi melalui Dinas Sosial Aceh yang merupakan wakil pemerintah dalam hal tersebut. Tujuannya, agar tidak terjadi atau mendapatkan informasi yang salah.
Baca Juga: Cegah Virus Corona, Menhub Tutup Rute Penerbangan ke Wuhan