Pernah ke Malaysia, Seorang Warga Aceh Positif Terjangkit Corona
Sempat dianggap sembuh dan pulang ke rumah
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Banda Aceh, IDN Times - Satu orang warga Aceh berstatus Pasien Dalam Pengawasan (PDP) kembali ditetapkan positif terinfeksi Virus Corona. Penambahan ini menjadikan jumlah pasien yang terinfeksi Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) di Provinsi Aceh menjadi 5 orang.
Penetapan status tersebut usai keluarnya hasil uji spesimen yang kemudian diumumkan oleh Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Balitbangkes) Kementerian Kesehatan Republik Indonesia di Jakarta, pada Minggu (29/3).
“Jumlah PDP yang positif di Aceh bertambah satu orang, sehingga jumlah seluruh COVID-19 Aceh menjadi 5 orang, yakni satu orang meninggal dan sisanya dalam perawatan rumah sakit,” kata Juru Bicara Pemerintah Aceh untuk Penanganan COVID-19, Saifullah Abdul Gani, melalui keterangan tertulis yang diterima IDN Times, Minggu (29/3).
Baca Juga: COVID-19 di Aceh: ODP Meningkat 157 Orang, Kasus Positif Naik 3
1. Pasien sempat dirawat di ruang isolasi RICU usai pulang dari Malaysia bersama istrinya
Adapun PDP yang dinyatakan positif COVID-19 yakni laki-laki berusia 22 tahun asal Kabupaten Aceh Besar. Pasien tersebut sebelumnya dirawat di ruang isolasi Respiratory Intenseive Care Unit (RICU) Rumah Sakit Umum Daerah Zainoel Abidin, di Kota Banda Aceh sejak 22 Maret 2020.
Pasien dikatakan Saifullah memiliki riwayat perjalanan ke Malaysia yang merupakan wilayah transmisi COVID-19 bersama istrinya. Mereka baru kembali ke Aceh pada 15 Maret 2020 lalu.
“Ketika itu pasien dirawat dengan keluhan batuk, demam, dan diare," jelas Saifullah.
Selain dirawat, tim medis juga mengambil swab pasien untuk kemudian dikirimkan ke Balitbangkes Kementerian Kesehatan Republik Indonesia di Jakarta pada 23 Maret.
Baca Juga: Korban Corona Aceh Bertambah, Unsyiah Perpanjang Pembelajaran Daring