SDN Garot di Aceh Besar Jalankan Proses Belajar Tatap Muka Langsung
Dapat izin orang tua siswa dan protokol kesehatan ketat
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Aceh Besar, IDN Times - “Tunggu ya nak, ibu cek dulu suhu tubuhnya. Ohh, 36 derajat” Kata seorang guru sambil mengarahkan thermogun (alat pengecek suhu tubuh) ke kening salah seorang siswa sekolah dasar.
Usai dilakukan pengecekan suhu tubuh, siswa itu kemudian diserahkan kepada guru lainnya untuk diarahkan ke tempat pencucian tangan di perkarangan sekolah yang memang telah disediakan oleh pihak sekolah. Selanjutnya, mereka dibawa masuk ke masing-masing kelas.
Di dinding sekolah dan pintu kelas, jelas tertempel informasi berupa edukasi penerapan protokol kesehatan COVID-19. Tak hanya itu, spanduk-spanduk tentang informasi serupa juga berdiri di seputaran sekolah.
Bel masuk berbunyi. Di dalam kelas yang hanya berisi beberapa siswa itu, sebelum memulai pelajaran, guru terlebih dahulu memberikan edukasi kepada anak didiknya mengenai bagaimana mencegah penyebaran Virus Corona atau COVID-19 dengan cara menerapkan protokol kesehatan.
Usai mengedukasi tentang pentingnya memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak, sang guru langsung memulai pelajaran.
Begitulah gambaran Sekolah Dasar Negeri Garot di Kabupaten Aceh Besar yang mulai menjalankan proses belajar mengajar secara tatap muka dengan menerapkan protokol kesehatan COVID-19 sesuai anjuran pemerintah.
Baca Juga: Gak Disangka, 6 Pedangdut Bersuara Merdu Ini Ternyata Kakak Adik
1. Kegiatan belajar secara tatap muka telah berlangsung sejak Senin
Guru Sekolah Dasar Negeri Garot, Warniati SPd mengatakan, kegiatan proses belajar mengajar secara tatap muka yang dijalankan di Sekolah Dasar Negeri Garot hari ini, bukanlah pertama kalinya. Pihak sekolah telah melaksanakannya sejak Senin (21/9/2020) lalu.
“Baru tiga hari ini, dan hari ini adalah hari yang ketiga,” kata Warniati, ketika ditemui IDN Times di sekolah tersebut, Rabu (23/9/2020).
Baca Juga: Gegara Utang Judi Online, Agen Mobil Dibunuh dan Dibuang ke Jurang