Dibacakan dengan Takbir dan Air Mata, Ini Isi Puisi Neno Warisman
Apakah kamu setuju dengan harapan yang terdapat di puisi?
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times – Wakil Ketua Tim Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto – Sandiaga Uno, Neno Warisman, turut hadir ke lokasi malam Munajat 212 yang digelar di Monas, Jakarta Pusat, Kamis (21/2). Neno mendatangi lokasi acara sekitar pukul 20.36 WIB. Ia dikawal Laskar Pembela Islam (LPI) dan langsung menuju panggung acara.
Di kegiatan tersebut Neno membacakan puisi Munajat 212. Isi puisi tersebut kini menjadi perbincangan publik, karena sebagian dari konteksnya dinilai kontroversial. Kalian penasaran apa isi puisi yang dibacakan oleh Neno pada Kamis malam?
Baca Juga: TKN soal Munajat 212: Acara Keagamaan Kok Kampanye?
1. Neno hadir untuk membacakan puisi Munajat 212
Kehadiran Neno dalam acara Munajat 212 hanya untuk berpuisi. Akan tetapi, ia tidak menjelaskan secara lebih rinci puisi apa yang akan ia bawakan “Tugas saya hanya membaca puisi Munajat, jadi mewakili sebuah keinginan yang baik. Nanti baiknya didengarkann saja, jangan pulang dulu,” kata Neno kepada wartawan di Monas, Jakarta Pusat, Kamis (21/2) malam.
Baca Juga: AJI Jakarta Kecam Kekerasan terhadap Jurnalis di Munajat 212