Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Basuki Tjahaja Purnama (BTP) yang kini enggan dipanggil Ahok telah bebas dari Lapas Mako Brimob pada Kamis (24/1). Sehari setelah menghirup udara bebas, BTP mengunggah video blog (vlog) melalui akun Youtube Panggil Saya BTP.
Hingga Jumat petang, vlog perdana BTP ini sudah ditonton 524.453 orang dan disukai oleh 109.000 orang. Yuk, intip apa saja yang dikisahkan BTP dalam vlognya?
1. Ahok mengajarkan anaknya untuk berpikir positif
Ketika BTP sedang melakukan perjalanan pulang dari mako Brimob. BTP melakukan ngobrol-ngobrol santai di dalam mobil yang ditumpanginya dengan Nicholas Sean Purnama putra sulungnya. Obrolan santai namun membawa pengajaran yang baik untuknya.
“Pikiran dan hati kita dipengaruhi oleh ucapan kita. Kita harus berusaha tidak menggunakan kata-kata yang negatif. Kalau kita negatif, hidup kita juga menjadi negatif. Kita harus selalu berpikir positif dan mengeluarkan kata-kata yang positif. Ini adalah salah satu cara berpikirnya BTP di dalam tahanan mako Brimob,” ujar BTP.
2. Memperlihatkan batu merah delima dari OSO
Ketika Bapak Oesman Sapta Odang atau yang akrab di sapa OSO menjenguk BTP di Mako Brimob, ia meminjamkan batu merah delima kepada BTP dan menyuruh BTP untuk memulangkannya setalah bebas.
Batu itu diperlihatkan kepada Nicholas karena batu tersebut memiliki keunikan, ketika terkena air mineral batu tersebut akan mengeluarkan cahaya. Menurut BTP, ketika batu itu di celupkan kesebuah gelas maka sinar batu tersebut bisa tembus hingga 7 gelas. Setelah BTP bebas dari Mako Brimob maka batu merah delima itu akan dikembalikan kepada OSO.
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
3. Melihat penampakan simpang susun semanggi yang tak sempat dilakukannya dahulu
BTP merasa bahagia melihat salah satu programnya yaitu pembuatan Simpang Susun Semanggi sangat indah. Kepada Nicholas ia bercerita, waktu pertama kali ia melewati simpang susun tersebut, itu masih dalam proses pembangunan dan penyambungan.
Setelah pembangunannya selesai, BTP tidak bisa melihat waktu peresmian simpang susun tersebut karena dirinya sudah berada di Mako Brimob. Tak hanya mengagumi Simpang Susun Semanggi, BTP pun juga merasakan keindahan dari gedung-gedung sekitarnya dan menganggap gedung-gedung itu baru dilihatnya. Sehingga, Nicholas pun kemudianmenimpali ucapan ayahnya, “Everything is new."
4. Tukang potong rambut di Mako Brimob dirasa BTP sudah cocok
BTP ingin menyuruh tukang rambut di Mako Brimob untuk memotong rambutnya kembali di rumah, karena ia sudah merasa cocok dengan model potongan rambut ala tukang cukur di Mako Brimob. Nicholas sempat berkata kepada ayahnya “Karena murah ya,” kata Nicholas sambal bercanda di dalam mobil.
