TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Dua Sekolah di Kabupaten Madiun Uji Coba Pembelajaran Tatap Muka

Jenjang SD dan SMP

PTM hari pertama di SDN 1 Mrjayan, Madiun. (Istimewa)

Madiun,IDN Times - Dua lembaga pendidikan di bawah naungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Madiun mulai menggelar pembelajaran tatap muka (PTM), Senin (3/5/2021). Kegiatan itu masih sebatas uji coba yang rencananya berlangsung selama tiga hari yang terhitung sejak Senin hingga Rabu (5/5/2021).

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Madiun, Siti Zubaidah mengatakan lembaga pendidikan yang mulai menggelar PTM adalah SDN 1 Mejayan dan SMPN 1 Mejayan. PTM pada tahap awal ini memang baru dua sekolah yang melaksanakan. Untuk persiapannya sudah dipertimbangkan matang beberapa waktu lalu, kata dia. 

1. Pembelajaran daring tetap diberi porsi 

PTM di SDN 1 Mejayan, Kabupaten Madiun. Nofika

Menurut dia, kedua sekolah itu dinilai paling layak dan siap melangsungkan PTM. Sebab, nyaris seluruh orang tua atau wali murid memberikan izin bagi anaknya untuk mengikuti pembelajaran langsung. Selain itu, fasilitas protokol kesehatan dinilai memadai.

"Memang idealnya seluruh sekolah melaksanakan PTM. Tapi kami tetap memberi porsi untuk sekolah jarak jauh apabila ada orang tua yang tidak mengizinkan anaknya mengiikuti PTM," Siti menjelaskan.

Baca Juga: Kabupaten Madiun Izinkan Tempat Wisata Buka Pada Libur Lebaran

2. Berlangsung secara bertahap

Ilustrasi Pelajar (SD) (IDN Times/Mardya Shakti)

Kendati demikian, sekolah lain tetap dapat menggelar PTM. Ini setelah mendapatkan rekomendasi dari pihak kecamatan maupun Dinas Pendidikan dan Kebudayaan. "Sekolah lain bisa menjadikan SDN 1 Mejayan dan SMPN 1 Mejayan sebagai referensi," ujar mantan Camat Geger ini.

Siti menambahkan, PTM memang sengaja dilaksanakan secara bertahap dan terbatas. Salah satu alasannya mengantisipasi euforia para siswa sehingga lengah dalam menerapkan protokol kesehatan.

3. Pembelajaran dibagi dua sesi

Ilustrasi Profesi (Guru) (IDN Times/Mardya Shakti)

Sementara itu, Kepala SDN 1 Mejayan, Dwi Ratna Supriyani menyatakan bahwa pelaksanaan PTM hanya diperuntukkan bagi 250 siswa kelas III hingga V. Jumlah itu merupakan 50 persen dari total siswa di sekolah tersebut.

"Untuk pembelajaran di kelas dibagi menjadi dua sesi berdasarkan urutan nomor absen," ujar Ratna.

Baca Juga: IDAI: Sekolah Tatap Muka Belum Direkomendasikan 

Verified Writer

Nofika Dian Nugroho

Penulis lepas yang tinggal di Caruban, Kabupaten Madiun, Jawa Timur.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya