TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Hasil Panen Porang di Madiun Mencapai Ratusan Juta Per Hektare 

Panen setahun sekali setelah usia tiga tahun  

Umbi porang yang dipanen petani di Desa Klangon, Kecamatan Saradan, Kabupaten Madiun. IDN Times/Nofika Dian Nugroho

Madiun, IDN Times – Tanaman porang telah banyak dibudidayakan oleh petani di beberapa daerah seperti Sumatera, Jawa, Kalimantan, dan Sulawesi. Salah satu sebabnya komoditas ini mempunyai nilai ekonomis tinggi. Untuk hasil panen pada lahan seluas satu hektare di wilayah Kabupaten Madiun, misalnya, dapat mencapai Rp200 juta.  

“Waktu panen umbi porang sekali dalam setahun,” kata Akhmad Khoiri, salah seorang pembudidaya porang di lahan hutan milik Perum Perhutani KPH Saradan, Jumat (19/2/2021).

Baca Juga: Madiun Bakal Kembangkan Porang Sebagai Industri  

1. Melewati siklus vegetatif dan generatif 

Warga Desa Klangon, Kecamatan Saradan, Kabupaten Madiun sedang merajang umbi porang. IDN Times/Nofika Dian Nugroho

Masa panen porang berlangsung antara bulan Mei – Oktober. Ini setelah melewati dua siklus hidup, yakni vegetatif yang diawali dengan pertumbuhan tunas, akar, dan tunas di atas umbi. Kemudian, siklus generatif dengan ditandai keluarnya bunga yang kemudian disebut dengan katak. Di sela kedua siklus itu berlangsung masa dorman atau istirahat.

“Idealnya untuk dapat dipanen secara maksimal usia tanaman tiga tahun,” ujar Khoiri kepada IDN Times.

2. Perlu dirawat secara intensif  

Warga menjemur porang yang sudah dipanen dari lahan kawasan hutan di Kabupaten Madiun. IDN Times/Nofika Dian Nugroho

Setelah ditanam hingga dapat dipanen, ia melanjutkan, proses perawatan tanaman yang biasa disebut iles-iles ini perlu mendapat perhatian. Tahapannya seperti, proses penyiangan (mencabut gulma dalam hal ini rumput di sela-sela tanaman), pemupukan, dan pemenuhan air.

“Hal ini perlu diperhatikan karena memang untuk budidaya. Berbeda ketika porang belum booming seperti sekarang yang masih sebagai tanaman liar,” kata pria yang juga sebagai Ketua Lembaga Masyarakat Desa Hutan Sumber Tani Desa Kaligunting, Kecamatan Mejayan, Kabupaten Madiun ini.

Baca Juga: Untung-Buntung Budidaya Porang di Madiun

Verified Writer

Nofika Dian Nugroho

Penulis lepas yang tinggal di Caruban, Kabupaten Madiun, Jawa Timur.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya