TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Racik Petasan, Kakak-Beradik di Ponorogo Tewas Terkena Ledakan

Polisi masih melakukan autopsi 

Ilustrasi ledakan (IDN Times/Mardya Shakti)

Ponorogo, IDN Times - Kakak beradik di Dusun Ngasinan, Desa/Kecamatan Sukorejo, Kabupaten Ponorogo tewas bersamaan, Selasa (27/4/2021) malam. Penyebabnya karena ledakan dan diduga dari bahan pembuat petasan yang tengah diracik di lantai dua kediaman korban. Mereka yang meninggal dunia itu adalah Sunardi (23) dan Samuri (21).

"Saat ini, jenazah kedua korban berada di RSUD (dr Harjono, Ponorogo). Untuk selanjutnya akan dilakukan autopsi oleh tim Labfor Polda Jawa Timur dan Polres Ponorogo," kata Kapolres Ponorogo AKBP M.Nur Azis, Rabu (28/4/2021).

Baca Juga: Menilik Sejarah Tradisi Petasan saat Ramadan hingga Lebaran

1. Mengaduk menggunakan mesin bor yang dimodifikasi

Olah TKP di lokasi ledakan dari bahan petasan. Istimewa

Sembari menunggu proses autopsi, personel Satreskrim terus mengumpulkan bahan keterangan. Sejumlah saksi tetap dimintai keterangan dan bahan bukti tetap dicari di sekitar lokasi kejadian.

Berdasarkan hasil penyelidikan sementara, M.Nur menyatakan, kedua korban sengaja membuat petasan di kediaman Soimin, orang tuanya. Sejumlah bahan, seperti bubuk mercon diketahui diracik dengan zat lain. Proses pencampuran dilakukan dengan mesin bor listrik yang dimodifikasi menjadi mixer atau alat pengaduk.

Baca Juga: Bahan Petasan Meledak, Satu Orang di Jombang Meninggal

2. Sedang mengaduk 3-4 kilogram bahan petasan

Dampak ledakan dari bahan yang diduga pembuat petasan. IST

Suhu panas dari putaran mesin bor yang merambat ke bubuk mercon diperkirakan sebagai musabab terjadinya leeakan. Hingga akhirnya, kedua korban tewas di lokasi kejadian dengan tubuh penuh luka bakar. Bahkan, bagian tubuh salah satu korban ditemukan tidak utuh dan tercecer.

"Dugaan kami, jumlah bahan yang diaduk di dalam drum yang meledak antara 3 sampai 4 kilogram," kapolres menjelaskan.

Verified Writer

Nofika Dian Nugroho

Penulis lepas yang tinggal di Caruban, Kabupaten Madiun, Jawa Timur.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya