Tingkatkan Daya Saing Global, Pertamina Pastikan Implementasi ESG
Momen ini menunjukkan komitmen Pertamina
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times – Komitmen Pertamina dalam implementasi Environmental, Social & Governance (ESG) Management semakin terlihat nyata. Hal ini dibuktikan melalui Kick Off dan Launching Tim ESG Management Traction pada 2 Desember 2020, yang akan memastikan implementasi ESG di seluruh Pertamina Group.
Tim khusus tersebut dikomandoi Direktur Keuangan Pertamina Emma Sri Martini, Direktur Strategi, Portofolio, dan Pengembangan Usaha Pertamina Iman Rachman, dan CEO PT Pertamina Power Indonesia Heru Setiawan sebagai Project Sponsor ESG Management Traction.
Menurut Emma, momen ini menunjukkan komitmen bersama perusahaan untuk mengimplementasikan ESG Management Traction yang dilatarbelakangi adanya tren transisi energi. Karena seperti diketahui, semakin banyak perusahaan migas dunia yang semakin fokus kepada sustainability business dengan menerapkan kaidah terkait ESG Framework & Methodology yang sejalan dengan konsep 3P (Profit, Planet, People).
“Dengan adanya ESG Management yang baik, diharapkan dapat meningkatkan positioning Pertamina terhadap isu keberlanjutan sehingga lebih memiliki daya saing yang lebih baik di kancah global. Penerapan ESG di Pertamina merupakan hal yang sangat penting terutama untuk memperoleh alternatif pendanaan yang lebih kompetitif seiring dengan bergesernya fokus investor ke arah sustainability,” ucapnya.
Baca Juga: Jelang Akhir Tahun, Pertamina Tambah Pasokan LPG 16 Persen di Lampung
1. Fokus bisnis Pertamina jangka panjang
Implementasi ESG Management merupakan sebuah langkah perusahaan dalam menjalankan bisnisnya yang berfokus pada keberlanjutan bisnis secara jangka panjang. Dengan cara ini, Pertamina yakin dapat senantiasa tumbuh sebagai value creation catalyst, meningkatkan enterprise value, dan menghasilkan manfaat ekonomi di masyarakat sesuai dengan tanggung jawab lingkungan dan sosial. Sejalan dengan upaya itu, hal itu juga menjadi salah satu pendorong aspirasi perusahaan untuk mencapai Kapitalisasi Pasar senilai US$ 100 miliar pada 2026.
Emma menjelaskan, saat ini implementasi ESG Management memang mendapat perhatian khusus dari dunia usaha internasional. Beberapa investor besar global dan lembaga rating bahkan selalu mengutamakan penerapan aspek ESG dan pencapaian Sustainability Development Goals (SDGs) untuk mengukur sejauh mana dampak dari dana yang diinvestasikannya.
“Dalam konteks Pertamina, penerapan ESG dan SDGs sangat relavan karena kita berbisnis di bidang energi. Apalagi saat ini renewable energy merupakan salah satu topik yang sedang digaung-gaungkan di bisnis global dan menjadi energi primadona masa depan. Mereka sangat minat untuk berinvestasi melalui skema ESG Financing, terutama pada proyek-proyek terkait renewable energy,” ujar Emma.
Baca Juga: 15 Startup Milenial Juara Pertamina Youthpreneur Dapat Modal Rp200 Juta