Waspada! Gelombang Tinggi hingga 6 Meter Ancam Mentawai-Selat Sunda
Sebanyak 58 wilayah perairan terancam
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Badan Meteorologi Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi yang berpotensi di beberapa wilayah perairan pada 26-27 Juli 2023. Hal ini disebabkan berubahnya pola dan kecepatan angin berkisar 5-25 knot, yang terjadi di wilayah Indonesia bagian utara, umumnya bergerak dari selatan-barat daya.
Menurut laporan BMKG, Rabu (26/7/2023), berubahnya pola dan kecepatan angin berdampak pada wilayah Indonesia bagian selatan, kecepatan angin dari timur-tenggara berkisar 5-25 knot. Kecepatan angin tertinggi terpantau di Selat Malaka bagian utara, perairan utara Sabang, perairan selatan Banten, Laut Jawa bagian timur, Selat Makassar bagian selatan, Laut Bali, Selat Lombok bagian utara, Laut Maluku, perairan Kepulauan Sangihe-Kepulauan Talaud, Laut Seram, perairan Fak-Fak, perairan selatan Merauke, dan Laut Arafuru.
Baca Juga: Waspada, BMKG Keluarkan Peringatan Dini Gelombang Tinggi Capai 6 Meter
1. Gelombang Tinggi 1,25-2,5 meter, perahu nelayan diimbau hati-hati
Kondisi ini menyebabkan terjadinya peningkatan gelombang setinggi 1,25-2,5 meter di beberapa daerah Indonesia, meliputi Selat Sumba bagian timur, Selat Ombai, Laut Natuna Utara, perairan Kepulauan Anambas-Kepulauan Natuna, Laut Natuna, Selat Karimata, Laut Jawa, Laut Bali, perairan Kalimantan Tengah.
Kemudian perairan Kota Baru, Selat Makassar, perairan Balikpapan-Kalimantan Timur, perairan Kepulauan Selayar-Kepulauan Sabalana, Laut Flores, perairan Manui-Kendari, perairan Kepulaun Wakatobi, Teluk Tolo, perairan selatan Banggai-Kepulauan Sula, perairan selatan Sulawesi Utara, Laut Maluku, dan perairan Bitung-Likupang.
Selain itu, perairan Kepulauan Sitaro, perairan Halmahera, Laut Halmahera, Laut Seram, perairan Sorong-Raja Ampat, perairan Fakfak-Kaimana, perairan Pulau Buru-Pulau Seram, perairan Kepulaun Sermata, perairan Yos Sudarso bagian selatan, perairan selatan Merauke, Samudra Pasifik Utara Papua Barat-Halmahera, perairan Kepulaun Letti- Kepulauan Tanimbar, perairan Kepulauan Kai-Kepulauan Aru.
Baca Juga: Ada El Nino, Jokowi Perintahkan BUMN dan Gubernur Sediakan Pasar Murah