Dua Siswa Muda Riuhkan Pagelaran Wayang Dalang Milennial
Melestarikan kebudayaan wayang ke generasi milennial
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times – Berbagai cara dilakukan sejumlah pihak untuk melestarikan kebudayaan wayang kepada generasi milennial dan anak muda zaman sekarang. Seperti yang dilakukan Kementrian Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) yang menggelar pagelaran wayang Dalang Milenial di Kantor Kemenko PMK, Jumat (4/11/2022).
Pagelaran itu disebut-sebut dilangsungkan dalam rangka memperingati hari Sumpah Pemuda, Menyambut Hari Pahlawan sekaligus Hari Wayang Nasional.
“Kami ingin wayang menjadi salah satu budaya bangsa yang disadari dan diketahui oleh para anak muda,” ujar Deputi Bidang Koordinasi Revolusi Mental, Pemajuan Budaya, dan Prestasi Olahraga Kemenko PMK Didik Suhardi saat memberi sambutan sekaligus membuka Pagelaran Wayang di Kemenko PMK, disitat Minggu (6/11/2022).
Baca Juga: Ridwan Kamil Targetkan 1.000 Petani Milennial Berhasil pada 2022
1. Wayang sebagai relevansi revolusi mental
Sebagai bagian dari kementerian yang membidangi kebudayaan, Didik menilai pagelaran wayang memiliki relevansi dengan revolusi mental. “Kalau kita kaitkan dengan revolusi mental, banyak sekali di dalamnya terkandung nilai etos kerja, gotong royong dan integritas,” jelasnya.
Ia mengharapkan dengan pagelaran wayang ini terutama generasi muda dan milennials dapat lebih mengenal, merasa, memiliki, dan mencintai kebudayaan tradisional Indonesia.
Baca Juga: Golkar Ajak Milennial Berpolitik, Daniel : Gen Z Penentu Pemenangan Pemilu