TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Marah karena Dimata-matai, Adik Kim Jong Un Sebut Korea Selatan Idiot

Ini bukan kritik pedas pertama dari Korea Utara

Kim Yo-jong yang merupakan adik dari Pemimpin Korut, Kim Jong-un. twitter.com/NorthKoreaFirst

Jakarta, IDN Times – Kim Yo Jong, adik perempuan pemimpin Korea Utara Kim Jong-un, kembali melayangkan kritik pedas kepada Korea Selatan. Kali ini Yo Jong, yang juga salah satu tokoh politik terpenting Korea Utara, menyebut Korea Selatan sebagai idiot.

Kritik itu ia sampaikan setelah Korea Selatan memata-matai parade militer yang diadakan di ibu kota, Pyongyang, selama akhir pekan.

“Kami hanya mengadakan parade militer di ibu kota, bukan latihan militer yang menargetkan siapa pun atau meluncurkan apa pun. Mengapa mereka repot-repot menjulurkan leher untuk mengikuti apa yang terjadi di utara," kata Kim dalam pernyataan yang diterbitkan oleh kantor berita pemerintah, KCNA.

“Orang selatan adalah kelompok yang benar-benar aneh (dan) sulit dimengerti,” tambah perempuan yang pernah diisukan sebagai calon kuat pengganti Kim Jong Un tersebut. “Mereka adalah orang idiot dan peringkat teratas dunia dalam perilaku buruk.”

Baca Juga: Angkuh dan Misterius 10 Potret Kim Yo Jong Calon Pengganti Kim Jong Un

1. Komentar pedas disampaikan di Kongres Partai Buruh ke-8

Pimpinan tertinggi Korea Utara Kim Jong Un (ANTARA FOTO/REUTERS/Athit Perawongmetha)

Komentar Yo Jong diterbitkan di saat acara politik penting Korea Utara, Kongres Partai Pekerja ke-8, sedang digelar. Kongres itu digelar sebagai wadah berkumpul dan berdiskusi bagi para penguasa negara.

Mereka biasanya membahas tentang keberhasilan dan kegagalan di tahun-tahun lalu dan menetapkan agenda untuk waktu dekat, lapor CNN. Acara itu biasanya diadakan setiap lima tahun sekali, tetapi ayah dan pendahulu Kim Jong-un, Kim Jong Il, berhenti mengadakannya setelah 1980. Kim Jong-un menghidupkan kembali pertemuan tersebut pada 2016.

Para ahli berspekulasi bahwa Korea Utara mungkin menutup Kongres dengan menggelar parade militer, tetapi hingga Rabu sore di Semenanjung Korea, media pemerintah Korea Utara belum merilis gambar atau video apa pun dari peristiwa semacam itu.

Baca Juga: Kim Jong-un Minta Maaf Telah Menembak Pejabat Korea Selatan

2. Mata-mata Korea Selatan laporkan parade militer

Pemimpin tertinggi Korea Utara, Kim Jong-Un ketika bertemu Presiden Korsel Moon Jae-In (ANTARA FOTO/The Presidential Blue House/Handout via REUTERS)

Kepala Staf Gabungan Korea Selatan sebelumnya mengatakan pada hari Senin bahwa mereka telah mendeteksi tanda-tanda parade militer yang berlangsung di Korea Utara pada Minggu malam. Korea Utara biasanya merilis video propaganda yang diproduksi secara apik dari acara ini dan tidak menyiarkannya secara langsung.

Menanggapi ini, Yo Jong mengejek Korea Selatan. Ia juga mengecam langkah mata-mata Korea Selatan tersebut sebagai upaya pendekatan bermusuhan terhadap warga Utara.

“Apakah mereka benar-benar tidak bisa melakukan hal lain selain membiarkan badan militer mereka membuat ‘pelacakan presisi’ dari perayaan di utara?” kata Yo Jong.

Baca Juga: Kim Yo-jong, Perempuan Berpengaruh dan Calon Terkuat Pemimpin Korut

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya