Menlu Retno Bahas Pentingnya Kesetaraan Akses Vaksin COVID-19
Jokowi akan berpidato pada Kamis pagi waktu Jakarta
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times – Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi menekankan pentingnya kesetaraan akses ke vaksin COVID-19 pada pembukaan acara High Level Week Sidang Majelis Umum (SMU) PBB ke-76 di New York, Amerika Serikat (AS), Selasa (21/9/2021).
Retno juga mengatakan pada awal pidatonya di acara tersebut, Sekjen PBB juga mengangkat isu ketimpangan akses terhadap vaksin yang masih sangat lebar.
“Hal ini tentunya akan berdampak pada sulitnya dunia dapat pulih keluar dari pandemi,” kata Retno dalam press briefing virtual dari New York.
Baca Juga: 15 Pesan Inspiratif BTS di UNGA PBB 2021 untuk Generasi Muda
Baca Juga: Cara Cek Data Vaksinasi COVID-19, Ada Lokasi Vaksinasi Terdekat
1. Kolaborasi penting untuk penuhi harapan masyarakat internasional
Retno mengatakan bahwa secara khusus Sekretaris Jenderal (Sekjen) PBB menggarisbawahi pentingnya dunia berkolaborasi untuk memenuhi harapan masyarakat internasional.
Ia juga menyebut mekanisme multilateral harus dapat menjembatani adanya enam kesenjangan yang terjadi di dunia saat ini, yaitu Kesenjangan Perdamaian, Kesenjangan iklim, Kesenjangan Kaya dan Miskin, Kesenjangan Gender, Kesenjangan Digital, dan Kesenjangan Generasi.
“Sementara itu, Presiden SMU PBB menyampaikan beberapa prioritas yang akan diusung selama kepemimpinannya, yaitu pandemi COVID-19 terutama isu mengenai gap vaksin, climate change, gender, youth, dan reformasi PBB,” ujarnya, merujuk pada Menteri Luar Negeri Maladewa Abdulla Shahid yang menjadi Presiden SMU PBB Ke-76.
Baca Juga: Presiden Korsel Sampaikan Pidato di Sidang Majelis Umum PBB
Baca Juga: Presiden Korsel Sampaikan Pidato di Sidang Majelis Umum PBB