TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Bareskrim Telusuri Aliran Dana Binomo ke Bar Mewah Indra Kenz di PIK 

Bar mewah Indra Kenz atas nama Vanessa Khong

instagram.com/indraakeenzzz

Jakarta, IDN Times - Direktorat Tindak Pidana Khusus (Dittipideksus) Bareskrim Polri tengah menelusuri aliran dana para tersangka kasus penipuan via aplikasi Binomo yang mengalir ke bar mewah milik Indra Kesuma alias Indra Kenz di Pantai Indah Kapuk (PIK) Jakarta Utara.

Indra Kenz diketahui membuka bar mewah bernama 'Redwolf Bar and Lounge' di PIK, Jakarta Utara, pada 16 Juni 2021.

Kepala Unit (Kanit) 5 Sub Direktorat (Subdit) II Perbankan Dittipideksus Bareskrim Polri Kompol Karta mengatakan, pihaknya masih mendalami hal tersebut.

"Nanti masih proses. Kita proses kalau memang ada aliran baru," ujar Karta kepada wartawan, Senin (23/5/2022).

Baca Juga: Dijemput Jauh-jauh dari Medan, Ferrari Indra Kenz Tiba di Bareskrim

1. Bar mewah Indra Kenz atas nama kekasihnya

Tersangka kasus dugaan penipuan berkedok binary option Binomo, Indra Kesuma alias Indra Kenz memakai baju tahanan (IDN Times/Irfan Fathurohman)

Menurut Karta bar mewah itu atas nama kekasih Indra Kenz, yakni Vanessa Khong. Dalam kasus ini, Vanessa juga ditetapkan sebagai tersangka.

Karta menegaskan, saat ini pihaknya juga masih melakukan pendalaman terkait aliran dana dari Vanessa ke bar itu. "Karena itu (bar) atas nama Vanessa, tersangka Vanessa. Masih kita dalami," ujarnya.

"Iya, aliran pemberian dari yang terkait Binomo ini belum dapat kita," ujarnya.

Baca Juga: Bareskrim Jemput Ferrari Indra Kenz Senilai Rp3,5 Miliar dari Medan

2. Ada 7 tersangka di kasus Binomo

Infografis Gurita Bisnis Indra Kenz (IDN Times/Aditya Pratama)

Diketahui, total ada 7 tersangka dalam kasus investasi bodong Binomo. Selain menetapkan Indra Kenz dan Vannesa Khong, polisi menetapkan 5 tersangka lain.

Adapun kelima tersangka itu yakni Fakar Suhartami Pratama atau Fakarich yang juga guru trading Indra Kenz, Manager Development sekaligus perekrut mitra Binomo, Brian Edgar Nababan (BEN). Lalu, admin Grup Telegram Indra Kenz, Wiky Mandara Nurhalim; Ayah Vanessa Khong, Rudiyanto Pei dan adik Indra Kenz, Nathania Kesuma.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya