TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Pulau Reklamasi PIK 2 Diminta Jadi Bagian Kepulauan Seribu

Bupati Kepulauan Seribu sudah surati Pj Gubernur DKI

Ilustrasi warga melewati pantai pasir putih di Pantai Indah Kapuk (PIK), Jakarta Utara (ANTARA FOTO/Fauzan)

Jakarta, IDN Times - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Seribu usul agar kawasan Pulau Reklamasi Pantai Indah Kapuk (PIK) 2 masuk dalam wilayahnya.

Hal itu ditegaskan Bupati Kepulauan Seribu, Junaedi. Menurutnya, usulan ini disampaikan sebagai upaya penguatan Kawasan Pariwisata Strategis Nasional (KPSN) dalam mewujudkan konsep Negeri 1.000 Pulau di Kabupaten Kepulauan Seribu.

Baca Juga: 10 Tempat Wisata di Pantai Indah Kapuk Jakarta Utara untuk Akhir Pekan

1. Bupati Kepulauan Seribu sudah surati Pj Gubernur DKI

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono tiba di Balai Kota usai dilantik Mendagri Tito Karnavian, Senin (17/10/2022). (IDN Times/Dini Suciatiningrum)

Junaedi juga mengatakan, secara umum pembangunan di wilayahnya telah mampu memenuhi aspek kebutuhan dasar. Hanya saja, laju dari pengembangan infrastruktur kepariwisataan dinilai belum cukup signifikan meski sudah ditetapkan sebagai KSPN.

"Saya sudah bersurat ke Pak Gubernur. Dalam rangka kesetaraan pembangunan, saya meminta Pulau PIK 2 masuk ke Kepulauan Seribu," katanya, seperti dikutip dari situs resmi Pemprov DKI, Sabtu (19/11/2022).

Baca Juga: 5 Restoran dengan Menu Nusantara di Pantai Indah Kapuk, Autentik!

2. Gagasan konsep 1.000 pulau

Jembatan Cinta Kepulauan Seribu. Foto: Kepulauan Seribu Jakarta.go.id

Junaedi menyampaikan, pembangunan kepariwisataan akan punya dampak langsung pada perekonomian dan kesejahteraan warga Kepulauan Seribu.

Sejauh ini, kata dia, sudah banyak pengembang yang tertarik berinvestasi membangun dengan konsep Negeri 1.000 Pulau. Akan tetapi hal itu masih terkendala dengan regulasi adanya Taman Nasional di sejumlah lokasi.

Padahal, kepariwisataan yang dibangun bisa diselaraskan dengan konsep konservasi. Tak cuma itu, pembangunan Negeri 1.000 Pulau juga diprediksi bakal menyerap ribuan tenaga kerja dan multiefek perekonomian warga.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya