TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

BPJS Kesehatan Imbau Masyarakat Waspada Modus Penipuan

Pastikan kebenaran informasi ke kanal resmi

ilustrasi konsultasi menggunakan BPJS Kesehatan (ANTARA FOTO/Makna Zaezar)

Jakarta, IDN Times - Asisten Deputi Komunikasi Publik dan Hubungan Masyarakat BPJS Kesehatan, Agustian Fardianto, mengimbau masyarakat agar waspada terhadap modus penipuan yang mengatasnamakan BPJS Kesehatan. 

“Saat ini sedang terjadi modus penipuan yang mengatasnamakan Care Center BPJS Kesehatan dengan menginformasikan bahwa kartu kepesertaan JKN akan diberhentikan. Kami tegaskan, BPJS Kesehatan tak pernah menonaktifkan kartu kepesertaan JKN secara sepihak tanpa ada alasan yang jelas,” kata Ardi.

Baca Juga: Pastikan Layanan JKN, Direksi-Dewas BPJS Kesehatan Terjun Langsung

1. Sempat muncul berbagai modus penipuan lain

ilustrasi BPJS Kesehatan (ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja)

Lebih jauh Ardi mengungkapkan bahwa sebelumnya juga sempat muncul berbagai modus penipuan lain yang juga mengatasnamakan BPJS Kesehatan.

"Seperti peserta diminta untuk menyebutkan Nomor Induk Kependudukan (NIK), mengatasnamakan badan usaha, menyampaikan informasi palsu bahwa kartu kepesertaan peserta telah melebihi batas pemakaian terhadap obat-obatan,” katanya.

2. BPJS Kesehatan tak pernah memberikan informasi palsu

Ilustrasi pelayanan di kantor BPJS Kesehatan. (ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja)

Selain itu, ada juga modus penipuan yang menyebutkan BPJS Kesehatan memberikan bantuan sosial kepada peserta, modus rekrutmen kepegawaian, hingga ancaman yang menyatakan bahwa kepesertaan JKN akan segera diblokir.

"BPJS Kesehatan tidak pernah menghubungi peserta dengan memberikan informasi palsu, dimulai meminta NIK, pemberian hadiah atau bantuan sosial hingga meminta peserta untuk mengirimkan sejumlah uang ke nomor rekening yang mengatasnamakan perorangan,” tambah Ardi.

Baca Juga: Buah Kerja Keras, BPJS Kesehatan Gelontorkan Klaim Rp113,47 Triliun

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya