TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Cek Risiko Penyakit, BPJS Kesehatan Ajak Peserta Gunakan Fitur Digital

Melalui aplikasi Mobile JKN

Ilustrasi pelayanan di kantor BPJS Kesehatan. (ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja)

Jakarta, IDN Times - Melakukan screening kesehatan merupakan salah satu hal penting yang dapat dilakukan untuk mendeteksi penyakit sejak dini sebelum memiliki gejala, sehingga dapat dilakukan pencegahan dan lebih mudah untuk diobati.

BPJS Kesehatan memfasilitasi peserta program Jaminan Kesehatan Nasional - Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) untuk melakukan screening kesehatan secara digital melalui aplikasi Mobile JKN dan CHIKA dengan aplikasi Telegram (@BPJSKes_bot).

Baca Juga: BPJS Kesehatan Ingatkan Peserta Bayar Iuran secara Rutin

1. Meningkatkan kewaspadaan

Petugas BPJS Kesehatan menunjukan kartu Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) online miliknya di kantor Pelayanan BPJS Kesehatan Jakarta Selatan. (ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja)

Kepala Bidang Penjaminan Manfaat Primer BPJS Kesehatan Cabang Samarinda, Desy Liana Siregar, menjelaskan bahwa screening riwayat kesehatan merupakan pemeriksaan kesehatan untuk mengetahui risiko dari kondisi kesehatan peserta.

Menurutnya, dengan melakukan screening riwayat kesehatan dapat lebih meningkatkan kewaspadaan dan kesadaran mengenai pentingnya hidup sehat.

Perlu diketahui, hasil screening pada aplikasi Mobile JKN terhubung langsung pada fasilitas kesehatan tingkat pertama (FKTP). Data hasil screening tersebut digunakan dokter untuk menganalisis kesehatan peserta sebagai upaya promotif dan preventif.

Ia pun mengajak seluruh peserta JKN-KIS untuk memanfaatkan fasilitas screening riwayat kesehatan digital karena sangat mudah dan bisa dilakukan di mana dan kapan saja selama peserta terhubung dengan internet.

“Caranya cukup mudah, apabila menggunakan aplikasi Mobile JKN pilih fitur Screening Kesehatan, kemudian diisi sesuai dengan kondisi yang sebenarnya. Dapat juga menggunakan CHIKA kemudian mulai chat,” terang Desy.

2. Risiko penyakit kronis yang dapat dideteksi

ANTARA FOTO/Aprillio Akbar

Lebih lanjut  Desy menjelaskan, beberapa risiko penyakit kronis yang dapat dideteksi adalah diabetes melitus (DM) Tipe 2, hipertensi, gagal ginjal kronik, dan jantung koroner.

Screening kesehatan sangat penting untuk mendeteksi risiko penyakit kronis sehingga dapat dilakukan pencegahan baik dengan mengubah pola hidup maupun tindakan lain yang diperlukan,” jelasnya.

Desy menambahkan bahwa apabila hasilnya adalah risiko rendah, maka peserta JKN-KIS akan diingatkan untuk tetap menjaga pola hidup sehat dan melakukan latihan fisik rutin minimal 30 menit per hari.

Namun apabila hasilnya adalah risiko sedang atau tinggi maka peserta akan diimbau untuk konsultasi ke Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) guna mendapatkan penjelasan terhadap hasil screening riwayat kesehatan dan melakukan memeriksaan lebih lanjut.

Baca Juga: Jaga Program JKN-KIS, BPJS Kesehatan Dorong Sinergitas

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya