TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Perdana, Jemaah Calon Haji Terbang dari Bandara Kertajati

Ada 374 jemaah asal Majalengka yang diberangkatkan

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil bersama Menteri Agama Yagut Cholil Qoumas menyapa dan melepas Jemaah Calon Haji (JCH) kloter pertama asal Majalengka yang diberangkatkan dari Bandara Internasional Jawa Barat di Kertajati, Kabupaten Majalengka, Minggu malam (28/5).(DOK. Pemprov Jabar) 

Jakarta, IDN Times - Sebanyak 374 jemaah calon haji kloter pertama asal Majalengka diberangkatkan ke Tanah Suci dari Bandara Internasional Jawa Barat di Kertajati, Kabupaten Majalengka, Minggu malam (28/5). 

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil bersama Menteri Agama Yagut Cholil Qoumas menyapa dan melepas langsung Jemaah Calon Haji (JCH) tersebut. 

"Ini hari bersejarah untuk Provinsi Jawa Barat. Kloter jemaah haji untuk pertama kalinya terbang dari Bandara Kertajati," ungkap Kang Emil.

Baca Juga: Jemaah Haji Perdana dari Embarkasi Kertajati Jabar Tiba di Madinah

1. Jemaah termuda berusia 18 tahun dan tersepuh 103 tahun

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil bersama Menteri Agama Yagut Cholil Qoumas menyapa dan melepas Jemaah Calon Haji (JCH) kloter pertama asal Majalengka yang diberangkatkan dari Bandara Internasional Jawa Barat di Kertajati, Kabupaten Majalengka, Minggu malam (28/5).(DOK. Pemprov Jabar)

JCH asal Majalengka terbang dari BIJB Kertajati menggunakan maskapai Saudi Airlines. Pada pemberangkatan tersebut, ada jemaah calon haji termuda dengan usia 18 tahun yang berangkat karena badal haji orangtuanya. 

"Kami lapor Bapak Menteri Agama, jemaah calon haji terbang dengan Saudi Airlines. Usia termuda 18 tahun badal haji ibunya, kemudian yang tersepuh usia 103 tahun," tambah Kang Emil. 

Sebagai informasi, sebanyak 22 kloter jemaah haji akan diterbangkan sejak Minggu malam hingga 21 Juni 2023 setiap harinya. Penerbangan dari 27 Mei - 6 Juni tujuan Madinah, dan 7 Juni - 21 Juni tujuan Jeddah (Makkah). 

Setiap kelompok terbang terdapat delapan orang petugas kloter, sehingga total jemaah yang akan berangkat dari BIJB Kertajati sebanyak 8.742 orang. 

2. Tingkatkan pertumbuhan ekonomi

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi)

Kang Emil pun berharap, dengan dimulainya pemberangkatan jemaah haji dari BIJB Kertajati bisa meningkatkan pertumbuhan ekonomi Jabar yang sudah menyentuh angka 5,4 persen. 

"Kami berharap ini sangat lancar, sehingga selanjutnya haji dan umrah akan menjadi rutinitas dan saya yakin akan sibuk seiring pertumbuhan ekonomi Jawa Barat 5,4 persen, yang artinya warga akan menyiapkan ekonomi untuk pergi umrah," ujarnya.  

Tak hanya itu, BIJB Kertajati pun sudah melayani penerbangan ke Kuala Lumpur, Malaysia secara reguler. Menurut Kang Emil, hal Ini menandakan geliat ekonomi semakin meningkat. Ditambah lagi dengan adanga fasilitas Jalan Tol Cileunyi - Sumedang - Dawuan (Cisumdawu) yang direncanakan rampung akhir Juni 2023. 

"Penerbangan ke Kuala Lumpur sudah reguler dan berlangsung lancar setiap hari, dan laporan dari Kementerian PUPR, satu bulan lagi kalau tidak ada halangan Tol Cisumdawu yang ditunggu-tunggu sudah beroperasi 100 persen," ungkapnya. 

Pada kesempatan itu Kang Emil juga mengingatkan jemaah untuk menjaga kesehatan saat beribadah haji dan kembali sebagai haji dan hajah mabrur. Kepada petugas haji, ia pun meminta mereka untuk dapat melayani jemaah dengan sepenuhi hati.

"Karena wasilah kemabruran bisa datang dari momen yang kita lewati. Utamakan urusan jemaah baru urusan pribadi," ujarnya.

Baca Juga: Perdana! Calon Haji Embarkasi Indramayu Diterbangkan Lewat BIJB

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya