TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Menaker Ida Paparkan Upaya Turunkan Kemiskinan Ekstrem

Kemnaker sendiri akan melakukan dua bentuk intervensi

Menteri Ketenagakerjaan (Menaker), Ida Fauziyah saat menghadiri acara Expo Program Perluasan Kesempatan Kerja di Sentani, Jayapura, Jumat (15/10/2021). (Dok. Kemnaker)

Jakarta, IDN Times - Menteri Ketenagakerjaan (Menaker), Ida Fauziyah mengatakan bahwa Pemerintah Indonesia tengah bekerja keras menurunkan kemiskinan ekstrem di tujuh provinsi.

Menurutnya, Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) sendiri akan melakukan dua bentuk intervensi, yaitu perluasan kesempatan kerja dan meningkatkan kompetensi SDM melalui pelatihan vokasi di Balai Latihan Kerja (BLK).

"Intervensi yang dilakukan Kemnaker adalah dengan melaksanakan program-program perluasan kesempatan kerja, yang tidak hanya di Pulau Jawa, tapi dari Sabang sampai Merauke," katanya saat menyampaikan sambutan pada acara Expo Program Perluasan Kesempatan Kerja di Sentani, Jayapura, Jumat (15/10/2021).

Baca Juga: Kemnaker Dukung Pendirian BLK di Manokwari Selatan

1. Program perluasan kesempatan kerja

Menteri Ketenagakerjaan (Menaker), Ida Fauziyah saat menghadiri acara Expo Program Perluasan Kesempatan Kerja di Sentani, Jayapura, Jumat (15/10/2021). (Dok. Kemnaker)

Lebih lanjut Ida menjelaskan, perluasan kesempatan kerja merupakan upaya yang dilakukan untuk menciptakan lapangan pekerjaan baru dan/atau mengembangkan lapangan pekerjaan yang sudah ada.

Ida menilai, program tersebut sangat tepat untuk membantu menanggulangi kemiskinan ekstrem, termasuk di wilayah Papua dan Papua Barat. 

"Program perluasan kesempatan kerja juga memberikan kesempatan kepada masyarakat Papua dan Papua Barat, untuk sama-sama memitigasi dampak pandemik ini dengan berbagai progran kegiatan, antara lain program pemberdayaan Tenaga Kerja Mandiri dan padat karya," ujarnya.

2. Peningkatan kompetensi SDM melalui pelatihan di BLK

Menteri Ketenagakerjaan (Menaker), Ida Fauziyah saat menghadiri acara Expo Program Perluasan Kesempatan Kerja di Sentani, Jayapura, Jumat (15/10/2021). (Dok. Kemnaker)

Sementara itu, bentuk intervensi kedua adalah berupa program peningkatan kompetensi SDM melalui pelatihan vokasi di Balai Latihan Kerja (BLK).

Melalui peningkatan kompetensi, Ida berharap agar masyarakat dapat masuk ke pasar kerja atau berwirausaha secara mandiri. 

"Harapannya dengan dua intervensi yang kami lakukan ini bisa memberikan kontribusi untuk menurunkan kemiskinan di Papua dan Papua Barat," tambah Ida.

Baca Juga: Kemnaker Dorong Serikat Pekerja Perempuan Dialog Sosial

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya