Prof. Mochtar Kusumaatmadja Diusulkan jadi Pahlawan Nasional
Ridwan Kamil minta dukungan dari tingkat pusat
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil meminta dukungan stakeholders di tingkat pusat terkait pengusulan Prof. Mochtar Kusumaatmadja sebagai pahlawan nasional.
Kang Emil mengharapkan adanya dukungan politik administrasi dari Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR), Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham), serta Kementerian Luar Negeri (Kemlu).
"Atas nama Pemdaprov Jabar, kami berharap betul dukungan politik administrasi MPR, Menkum HAM, dan Menlu. Mudah-mudahan tahun ini gelar kehormatan bisa diberikan kepada almarhum," ujarnya.
Hal itu ia sampaikan saat menghadiri Seminar Nasional Pengusulan Gelar Pahlawan Nasional untuk Prof. Mochtar Kusumaatmadja di Ruang Nusantara, Kemlu, Jakarta, Rabu (24/5).
Dalam Seminar Nasional tersebut Ketua MPR Bambang Soesatyo, Menkum HAM Yasonna Laoly bertindak sebagai narasumber, sedangkan Menlu Retno Marsudi menjadi keynote speech.
Baca Juga: Ribuan Jemaah Haji Belum Lunas BPIH, Ridwan Kamil: Jangan Dipaksa
1. Sematkan nama Prof. Mochtar Kusumaatmadja sebagai nama jalan layang di Kota Bandung
Kang Emil menuturkan, nama Prof. Mochtar Kusumaatmadja sebelumnya sudah disematkan sebagai nama jalan layang yang dulunya bernama Pasupati di Kota Bandung.
"Pemprov Jabar mendukung 1.000 persen usulan ini. Kami telah mempersembahkan sebuah jalan dengan nama Prof. Mochtar Kusumaatmadja dan sudah resmi berstatus hukum," ucapnya.
Gubernur pun mengemukakan, sosok Prof. Mochtar Kusumaatmadja merupakan diplomat yang memiliki karakter tenang, dan punya peran penting dalam memperluas wilayah hukum kelautan Indonesia.
"Setelah perjuangan Prof. Mochtar Kusumaatmadja, tak ada lagi kapal asing wara-wiri, ini kan luar biasa. Betapa sosok yang extraordinary. Ia meninggalkan banyak inspirasi," sebut Ridwan Kamil.
Baca Juga: Ridwan Kamil dan Uu Ruzhanul Ulum Raih Penghargaan dari PWI Jabar