Pemulihan Ekonomi Nasional, Ini Program yang Dijalankan Kemnaker
Menggulirkan empat program PEN
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah menjelaskan bahwa sebagai salah satu pelaksana program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN), Kemnaker sejak 2020 lalu telah menggulirkan empat program PEN yang menyentuh langsung sektor ketenagakerjaan Indonesia.
Pertama ada program BSU yang telah diberikan kepada 12,2 juta orang. Kedua, program kartu pra kerja yang menyasar pada 5,5 juta orang. Ketiga, program bantuan produktif usaha mikro yang mencapai 12 juta orang, serta keempat, program padat karya di kementerian/lembaga yang menyasar 2,6 juta orang.
"Keempat program tersebut merupakan wujud keseriusan Kemnaker sebagai salah satu pelaksana program PEN yang terus berupaya keras menanggulangi dampak pandemik COVID-19 di sektor ketenagakerjaan," kata Menaker Ida Fauziyah di Jakarta, Kamis (22/7/2021).
Baca Juga: Kemnaker Apresiasi Perusahaan yang Sudah Vaksinasi COVID-19
1. Menggelar pelatihan kerja
Ida menambahkan, pihaknya juga meluncurkan beberapa program dalam penanganan dampak COVID-19 pada tahun lalu. Seperti pelatihan vokasi dengan metode blended training yang mencapai 121 ribu orang, pelatihan peningkatan produktivitas bagi 11 ribu tenaga kerja, serta sertifikasi kompetensi yang mencapai hampir 750 ribu orang.
Program lainnya terkait jaring pengaman perluasan kesempatan kerja seperti program wirausaha, padat karya, dan inkubasi bisnis yang total mencapai 322 ribu orang.
Baca Juga: Jadi Solusi Positif, Kemnaker Canangkan 2021-2022 sebagai Tahun Magang