TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Prabowo: Kita Harus Bersatu, Pemimpin Kita Punya Akhlak Kesetiaan

Prabowo mengaku jadikan Jokowi sebagai panutan

Ketua Umum DPP Gerindra, Prabowo Subianto (IDN Times/Reynaldy Wiranata)

Jakarta, IDN Times - Bakal calon presiden Koalisi Indonesia Maju Prabowo Subianto mengatakan, para pemimpin bangsa Indonesia adalah tokoh yang memiliki akhlak kesetiaan.

Prabowo mengajak para pemimpin di Indonesia untuk bersatu demi kepentingan rakyat.

"Kita harus bersatu, pemimpin-pemimpin kita punya akhlak kesetiaan, bukan pagi tempe, sore tahu," kata Prabowo saat menghadiri deklarasi pendukungnya di Nusa Tenggara Timur (NTT), dikutip dari ANTARA, Minggu (3/9/2023).

Baca Juga: Prabowo: Yang Penting Asal Jangan Prabowo Bohong dan Berkhianat

Baca Juga: Ini Janji-Janji Prabowo jika Menang Pilpres 2024

1. Prabowo dan Jokowi jadi contoh

IDN Times/Gregorius Aryodamar Pranandito

Ajakan bagi para pemimpin untuk bersatu itu bukan tanpa sebab. Prabowo mencontohkan dirinya dan Presiden Joko "Jokowi" Widodo yang menjadi rival pada Pilpres 2019.

Setelah pemilu, Prabowo memutuskan bergabung dengan pemerintahan Presiden Joko Widodo. Menurutnya, keputusan itu diambil demi kemajuan bangsa.

"Saya sudah membuktikan bahwa saya bersama Pak Presiden Joko Widodo. Kita dulu rival, kita dulu bersaing, tapi ujungnya kita sadar untuk Indonesia. Kita harus bersatu. Setelah saya bersatu dekat sama beliau, betapa setia beliau kepada rakyat Indonesia," ucap Prabowo.

Baca Juga: Punya Latar Belakang Cocok, Duet Prabowo-Erick Thohir Potensial

2. Jokowi memikirkan rakyat tidak mampu

Jokowi pernah grogi dipanggil Bawaslu (Sekretariat Presiden)

Prabowo menyatakan, Jokowi merupakan presiden yang sangat memikirkan rakyat tidak mampu.

"Beliau (Jokowi) tidak pernah di TNI, tapi beliau mengerti pengorbanan saudara-saudara sekalian. Beliau sekarang memutuskan untuk mulai memberi perumahan untuk kalian-kalian semua," ujar Menteri Pertahanan tersebut.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya