Satgas: RI Lewati Puncak Omicron, Kasus COVID-19 Turun 50 Persen
Dari 400 ribu kasus pada 20 Februari, kini menjadi 200 ribu
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Satgas Penanganan COVID-19 mengklaim Indonesia berhasil melewati puncak varian Omicron yang terjadi pada pertengahan Februari 2022. Hal itu terlihat dari mulai menurunnya kasus COVID-19 mingguan secara signifikan.
Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19, Wiku Adisasmito, menyampaikan Indonesia telah menyamai negara-negara lainnya. Yakni, mengalami kenaikan kasus positif dalam waktu relatif cepat, tetapi kemudian turun dalam periode yang relatif singkat.
"Hal ini juga ternyata dialami Indonesia. Dalam kurun waktu kurang lebih sebulan kemarin, kasus mingguan meningkat tajam hampir 400 ribu kasus. Saat ini hanya berselang dua minggu kita berhasil menurunkan kasus hampir setengahnya menjadi 200 ribu kasus," kata Wiku dalam konferensi pers virtual, Selasa (8/3/2022).
Kendati begitu, Wiku mengakui angka tersebut masih tinggi. Ia mengingatkan semua pihak punya tugas untuk menurunkan, hingga seperti sebelum puncak Omicron yang hanya berkisar seribu kasus dalam waktu seminggu.
Baca Juga: [UPDATE ] Kasus COVID-19 RI Tambah 30.148, Kematian 401 Pasien
1. Persentase kesembuhan alami peningkatan
Sejalan dengan menurunnya kasus positif, Wiku menyampaikan presentase kesembuhan pun berhasil mengalami peningkatan yang signifikan. Pada pertengahan Februari kemarin, presentase kesembuhan sempat turun drastis dari level 96 persen menjadi 86 persen.
"Saat ini presentase kesembuhan telah meningkat menjadi hampir 90 persen," ucap Wiku.
Baca Juga: Resmi! Naik Pesawat Gak Perlu Antigen-PCR Jika Sudah Vaksin 2 Kali