TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Lagi, Aparat Gabungan Tertibkan Pendulang Liar di Area Freeport

49 penambang tradisional dipulangkan

Aparat gabungan saat melakukan penertiban, IDN Times/ Istimewa

Timika, IDN Times - Seakan tak mengindahkan imbauan dari pihak Freeport dan aparat keamanan untuk tak lakukan aktivitas pendulangan liar di sekitar area Tembagapura, Distrik Tembagapura, Mimika, Papua Tengah, aktivitas pendulangan kerap kali ditemukan.

Aparat gabungan yang terdiri dari Satgas Amole, Polsek Tembagapura, Koramil 1710-04/Tembagapura dan Security Risk Management (SRM) PT Freeport Indonesia kali ini kembali menertibkan pendulang liar di area Mandalika Mile 72 Distrik Tembagapura, Rabu (30/11/2022).

Penertiban di area tersebut dilakukan oleh 80 personel yang dipimpin langsung oleh Dansatgas Amole, AKBP Murjatmo Edi dan Kapolsek Tembagapura, AKP Ahmad Dahlan.

1. Lokasi pendulangan Mandalika akan dinormalisasi

Aparat gabungan saat akan melakukan penertiban, IDN Times/ Istimewa

AKP Ahmad Dahlan saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon membenarkan penertiban pendulangan liar di sekitar area pertambangan PT Freeport Indonesia.

"Iya benar, tadi kami lakukan penertiban," kata Kapolsek Tembagapura Ahmad Dahlan. 

2. Area pendulangan rawan longsor bahayakan pendulang

Personil gabungan saat melakukan penertiban diarea pendulangan, IDN Times/ Istimewa

AKP Ahmad menjelaskan, tujuan dilakukan penertiban pendulang liar, karena aktivitas pendulangan dekat sekali dengan area operasional PT Freeport, yang bisa saja mengganggu jalannya aktivitas operasional pertambangan.

Selain itu, lokasi pendulangan liar berada di aliran sungai yang bisa saja terjadi longsor apabila diguyur hujan, sehingga sangat berbahaya bagi keselamatan pendulang.

Ke depan pihak Freeport berencana untuk melakukan normalisasi sungai, sehingga sungai tersebut bersih dan bebas dari hambatan-hambatan. "Lokasi pendulangan liar itu sangat rawan terjadi longsor, tentu sangat berbahaya bagi keselamatan warga yang melakukan aktifitas pendulangan disana," jelasnya.

3. Sebanyak 49 orang dipulangkan

Warga pendulang yang diturunkan dari lokasi pendulangan, IDN Times/ Istimewa

Sebanyak 49 orang yang melakukan aktivitas pendulangan liar disebut berhasil dipulangkan saat penertiban. Mereka difasilitasi pulang oleh pihak Freeport. Sebanyak 29 orang diturunkan ke Timika dan sisanya dipulangkan ke Kampung Banti. 

Warga yang terjaring penertiban tak melakukan protes. "Tadi kita persuasif ya, jadi sebelum kita pulangkan mereka sebelumnya sudah kita dari jauh-jauh hari imbau ke mereka untuk meninggalkan lokasi. Tadi masyarakat penuh kesadaran tahu dan difasilitasi oleh perusahaan untuk meninggalkan lokasi," ungkapnya.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya