Disindir Megawati, PSI: Kami Tidak Mendompleng Kader PDIP
PSI tetap tegak lurus dukung Ganjar Pranowo maju capres 2024
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Ketua Bidang Luar Negeri, Komunikasi dan Hubungan Antar Lembaga Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Cheryl Tanzil, menegaskan bahwa PSI tidak mendompleng atau merebut kader PDI Perjuangan (PDIP).
Hal ini berkenaan dengan pidato Ketua Umum (Ketum) PDIP Megawati, yang diduga menyindir PSI lantaran telah mendeklarasikan Ganjar Pranowo selaku kader PDIP sebagai calon presiden (capres) 2024. Padahal, PDIP sendiri belum memberikan aba-aba pendeklarasian.
"Justru, disini kita ingin menunjukkan bahwa di bawah pimpinan Ibu Megawati, PDI Perjuangan berhasil mengkaderisasi dan melahirkan banyak sekali kader-kader bagus. Kita lihat ada Pak Joko Widodo, ada yang kali ini Pak Ganjar," kata Cheryl dalam acara Ngobrol Seru by IDN Times bertajuk 'Siapa King Maker Pemilu 2024?', yang diselenggarakan secara daring, Jumat (20/1/2023).
Baca Juga: PSI Deklarasi Ganjar, PDIP: 2024 Bersaing Bukan Jadi Kayak Teletubbies
1. Pendeklarasian bukan berdasarkan pilihan elite PSI
Ia mengatakan, pendeklarasian tersebut bukan dari pilihan elite PSI. Namun, berdasarkan hasil polling online forum Rembuk Rakyat, yang diselenggarakan sejak akhir Februari 2022.
"Dan partai kan pada akhirnya hanya menjadi sebuah medium untuk menampung aspirasi masyarakat, tentunya partai yang baik seperti itu ya," jelas dia.
Hasil tersebut memperlihatkan nama Ganjar Pranowo berada di posisi teratas dibandingkan nama-nama lainnya seperti Erick Thohir dan Najwa Shihab.
"Kami tidak kuasa dan tidak bisa, tidak punya wewenang untuk menciderai hasil dari polling yang sudah kami lempar tersebut," tandasnya.
Baca Juga: PSI Minta Maaf ke Megawati: Kami Partai Muda dan Masih Naif