TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Profil Partai Demokrat, Sukses Dipimpin SBY hingga Turun ke Tangan AHY

Partai Demokrat didirikan oleh 99 orang

Partai Demokrat gelar perayaan Natal Nasional di Jakarta, Minggu (8/1/2023) (IDN Times/Ilman)

Jakarta, IDN Times - Partai Demokrat mendaftar sebagai partai politik (parpol) ke Departemen Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia (HAM RI) pada tanggal 10 September 2001. 

Partai yang dijuluki Bintang Mercy ini resmi menjadi parpol pada 9 Oktober 2001 melalui Lembaran Berita Negara Nomor: 81 Tahun 2001 tentang Pengesahan yang dikeluarkan Departemen Kehakiman dan HAM RI atau saat ini disebut Kementerian Hukum dan HAM.

Resmi terbentuk sebagai salah satu parpol di Tanah Air, partai yang kini dipimpin Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) tersebut dideklarasikan pada 17 Oktober 2002 di Hotel Indonesia, yang dihadiri Dewan Pimpinan Daerah (DPD) dan Dewan Pimpinan Cabang (DPC) seluruh Indonesia.

Berikut profil Partai Demokrat, parpol yang bersinar di bawah pimpinan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), sebagaimana dikutip IDN Times dari beberapa sumber, Sabtu (4/2/2023).

Baca Juga: Profil PKN yang Didirikan Eks Elite Demokrat Loyalis Anas Urbaningrum

Baca Juga: Hampir 100 Orang, Berikut Pionir Berdirinya Partai Demokrat 

1. Partai Demokrat terbentuk atas kekalahan SBY sebagai cawapres pada 2001

Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) (Twitter/@SBYudhoyono)

Kekalahan SBY pada pemilihan Calon Wakil Presiden (cawapres) dalam sidang Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) 2001 melatarbelakangi berdirinya Partai Demokrat. Sejumlah pihak merasa bahwa SBY cocok sebagai pemimpin bangsa, bukan sekadar Wapres saja.

Oleh karena itu, Vence Rumangkang bersama Sutan Bhatoegana berinisiatif mengumpulkan orang-orang agar dapat merealisasikan pembentukan parpol untuk mengusung SBY sebagai Presiden.

Menurut Undang-Undang Kepartaian, sebuah partai harus didirikan minimal oleh 50 orang. Namun, muncul pemikiran bahwa sebaiknya dilengkapi menjadi 99 orang yang bermakna bahwa SBY lahir pada tanggal 9, bulan 9.

Pada 9 September 2001, bertempat di Gedung Graha Pratama Lantai XI, Jakarta Selatan di hadapan Notaris Aswendi Kamuli, SH, sebanyak 46 dari 99 orang menyatakan bersedia menjadi pendiri Partai Demokrat dan hadir menandatangani Akta Pendirian Partai Demokrat.

Sementara, 53 orang lainnya tidak hadir tetapi memberikan surat kuasa kepada Vence Rumangkang. Pada tanggal yang sama, dibentuklah kepengurusan Partai Demokrat.

Baca Juga: Sindir Moeldoko Mau Rebut Demokrat, Andi: AHY Bisa Kalahkan Jenderal 

2. AHY terpilih menjadi Ketua Umum Partai Demokrat secara aklamasi

Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di Kantor DPP Demokrat, Jakarta Pusat (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)

Mengutip laman resmi Partai Demokrat, demokrat.or.id, kursi Ketua Umum (Ketum) Partai Demokrat pertama kali diisi oleh Subur Budhisantoso yang menjabat pada periode 2001-2005.

Kemudian, posisi tersebut digantikan Hadi Utomo yang menjabat dari 2005-2010. Masa jabatan berakhir, Anas Urbaningrum pun maju sebagai Ketum Partai Demokrat.

Namun, nasib Anas sebagai ketum tak berlangsung lama lantaran kasus korupsi yang menjeratnya pada 2013. Lalu, posisinya itu digantikan oleh SBY yang menjabat Ketum Partai Demokrat sejak 2013-2020. 

Kekuasaan itu pun akhirnya turun ke putra sulung SBY yakni Agus Harimurti Yudhoyono. AHY terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Umum Partai Demokrat masa bakti 2020–2025 pada 15 Maret 2020 dalam Kongres ke-V Partai Demokrat.

Baca Juga: Anies Duduk Semeja dengan Surya Paloh, JK, SBY, AHY dan Syaikhu

3. Perolehan suara di pemilu legislatif

Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) bersama kader Demokrat. (ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/foc.)

Partai yang identik dengan warna biru ini mengikuti pemilihan umum legislatif (pileg) untuk pertama kalinya pada 2004. Berdasarkan hasil perolehan suara, Partai Demokrat meraih suara sebanyak 7,4 persen atau 8.455.225 dari total suara dan mendapatkan 57 kursi di Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).

Partai Demokrat semakin bersinar pada Pemilu 2009 yang menjadikan SBY terpilih sebagai Presiden lagi. Pada tahun itu, Partai Demokrat berhasil menjadi pemenang di pileg dengan memperoleh 150 kursi atau 26,4 persen di DPR RI, setelah meraih 20,4 persen atau 21.703.137 total suara.

Pada Pemilu 2014, jumlah perolehan suara dan perolehan kursi di DPR untuk Partai Demokrat berada di posisi keempat dari 10 partai di DPR. Perolehan suara mendadak anjlok menjadi 10,19 persen atau sebanyak 12.728.913 suara nasional.

Pada Pemilu 2019, jumlah perolehan suara dan perolehan kursi di DPR untuk Partai Demokrat menempati posisi ketujuh dari 9 partai di DPR dengan perolehan suara sebanyak 7,77 persen suara nasional atau sebanyak 10.876.507 suara.

Baca Juga: Panasi Mesin Partai, Demokrat Jatim Siapkan Serangan Udara dan Darat

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya